Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur dipastikan menjadi sentra perekonomian di Kalimantan Utara di masa mendatang dengan semakin banyak investor yang mulai melirik untuk menanamkan modal di wilayah itu. <p style="text-align: justify;">Bupati Nunukan Basri di Nunukan, Rabu mengemukakan, telah banyak investor berbagai sektor yang telah menemuinya dengan rencana membangun usahanya.<br /><br />Ia mencontohkan, seorang pengusaha Malaysia berminat membangun Sentra Pengisian Bahan Bakar Untuk Umum (SPBU) dengan menggunakan "Petronas".<br /><br />Investor tersebut berniat membangun empat buah SPBU diantaranya dua buah di daratan dan dua lainnya di laut khusus untuk Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan, kata Basri.<br /><br />Investor asal Malaysia menunggu kemampuan pasokan tenaga listrik melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang sedang dibangun di Sebaung Kecamatan Sembakung tersebut.<br /><br />Selain itu, kata Basri, Kementerian Perdagangan RI juga akan berencana membangun pabrik "cipping" untuk rumput laut dengan kapasitas produksi 250 ribu ton.<br /><br />"Bukan hanya itu, masih banyak investor baik luar negeri maupun dalam negeri yang sudah melirik Kabupaten Nunukan ini untuk menanamkan modalnya," ujarnya.<br /><br />Ia mengatakan, apabila Provinsi Kalimantan Utara sudah definitif maka diyakini Kabupaten Nunukan akan menjadi sentra perekonomian di wilayah utara karena memiliki posisi strategis sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia ditambah sumber daya alamnya yang berlimpah ruah.<br /><br />Basri mengakui bahwa dengan definitifnya Provinsi Kalimantan Utara jumlah anggaran akan berkurang tetapi dengan banyaknya investor yang akan menanamkan modalnya maka dipastikan daerah lainnya di Kalimantan Utara akan berkiblat ke Kabupaten Nunukan.<br /><br />Karena itu, kata Basri, kondisi wilayah perlu dijaga dengan baik bagaimana kehidupan masyarakat lebih kondusif agar investor semakin berminat menanamkan modalnya yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat juga.<br /><br />Untuk mengkondusifkan Kabupaten Nunukan, merupakan tanggung jawab semua pihak mulai dari pemerintah daerah, masyarakat hingga kalangan unsur pers.<br /><br />"Tolong teman-teman wartawan di Kabupaten Nunukan ini membantu saya menjaga situasi yang kondusif daerah agar harapan seluruh masyarakat menjadi sejahtera dapat tercapai," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>
