Sedikitnya 60 "offroader" dari Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah akan saling saing di Kejurda Indonesia Offroad Federation (IOF) Kalbar tahun 2012 yang dipusatkan di Ketapang, 16 – 18 November. <p style="text-align: justify;">Panitia pelaksana, Dennery saat dihubungi di Ketapang, Sabtu mengatakan, offroad merupakan kegiatan otomotif yang penuh tantangan dengan berlatar belakang alam yang memiliki potensi wisata dapat dijadikan sarana promosi dan pengenalan.<br /><br />"Olahraga ini banyak menyedot pengunjung karena sifatnya yang menantang dan mengasyikkan untuk dinikmati," kata dia.<br /><br />Kegiatan itu akan dipusatkan di Pantai Tanjung Batu. Dimulai pada Jumat (16/11), pukul 14.30 WIB, para peserta berkumpul di Kantor Bupati Ketapang sebelum dilepas oleh bupati.<br /><br />Kemudian, peserta akan keliling kota sebelum menuju Tanjung Batu, kawasan wisata di Ketapang.<br /><br />Tanjung Batu dipilih sebagai arena offroad karena kondisi yang sangat tepat dan dianggap yang terbaik di Kalbar.<br /><br />"Kejuaraan ini sebagai wadah evaluasi pembinaan offroader Kalimantan Barat dan seleksi menuju kejuaraan nasional di Palembang," kata Dennery.<br /><br />Peserta yang memastikan ikut diantaranya dari Ketapang 15, Pontianak 5 peserta, Kabupaten Kubu Raya 6 peserta, Singkawang 10 peserta, Landak 10 peserta, Sambas 5 peserta, Bengkayang 3 peserta, dan Kalteng 5 peserta.<br /><br />Dalam kejuaraan itu akan digunakan peraturan dari IOF dan peraturan pelengkap dari panitia. Dimana ada 6 SCS (spesial competition stage) di setiap kelas yang dilombakan. Adapun kelas yang dipertandingkan adalah kelas open dan standar. <strong>(phs/Ant)</strong></p>