Sebanyak 58 orang perwakilan dari 14 kecamatan dan dinas kependudukan dan catatan sipil mendapakan bimbingan teknis untuk pelaksanaan program e-KTP. Peserta bimtek inilah yang akan menjadi operator pelaksanaan program e-KTP di daerah ini. Kegiatan digelar di balai praja kantor dinas bupati selama dua hari terhitung sejak Senin (09/07/2012). <p style="text-align: justify;">Kepala dinas Dukcapil Sintang M.Sy.Muhamad Taufik dalam sambutanya mengatakan bahwa data kependudukan yang dihasilkan oleh sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) harus tersimpan dalam data base kependudukan. Selain itu data tersebut juga harus dapat dimanfaatkan untuk perumusan kebijakan pemerintah.<br /><br />“Data base SIAK yang dilaksanakan melalui mekanisme registrasi dan pelaporan yang berkesinambungan akan bisa memberikan berbagai informasi kependukan yang akurat dan up to date,”ungkapnya.<br /><br />Untuk mewujudkan hal tersebut maka pemerintah sebagai penyedia sarana dan prasarana pendukung, SDM maupun pendanaan serta dukungan berbagai pihak terkait berkewajiban untuk menyediakan data kependudukan yang akurat. Maka bimtek yang dilaksanakan menurutnya bertujuan untuk memberikan ketrampilan kepada para operator e-KTP dalam melakukan perekaman pas photo, sidik jari dan iris mata. Kemudian memberikan pengetahuan terhadap masalah-masalah yang kemungkinan akan terjadi dalam pelaksanaan e-KTP serta cara mengatasinya.<br /><br />Sementara itu bupati Sintang Milton Crosby yang membuka bimtek mengharapkan agar peserta bimtek bisa bersinergi menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak untuk menyukseskan pelaksanaan e-KTP. Ia juga mengatakan e-KTP akan memberikan pilar yang kokoh dalam meningkatkan kepastian hukum hak publik dan hak sipil di bidang administrasi kependudukan. Sekaligus memberikan landasan yang kuat dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan yang berbasis administrasi kependudukan yang teratur, tertib dan berkelanjutan. <strong>(phs)</strong></p>
Operator e-KTP Ikuti Bimtek
