Pemerintah Kota Palangka Raya mewacanakan pelaksanaan Festival Film Pendek akan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan tiap tahun. <p style="text-align: justify;">"Festival Film Pendek (FFP) tak terkecuali tingkat pelajar se-Palangka Raya akan menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah kota," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kota, Afendie di Palangka Raya, Selasa.<br /><br />Festival ini merupakan salah satu bentuk perayaan dan dukungan pemerintah untuk memajukan aktivitas, kreativitas pelajar se-Kota Palangka Raya.<br /><br />"Selain itu, FFP sebagai salah satu panggung bagi dinamika pemikiran, ekspresi, sikap dan aksi-aksi kreatif pelajar yang menggunakan film sebagai sarana berkarya," katanya.<br /><br />Ia berharap, pelaksanaan kegiatan FFP tingkat pelajar se-Kota Palangka Raya dapat menjadi metode pendidikan alternatif dalam menginternalisasikan budaya bangsa dan sikap peduli lingkungan sejak usia dini di Kota Palangka Raya.<br /><br />Sebelumnya pada 16 Maret 2015 lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) bekerja sama dengan Sekolah Bina Cita Utama (BCU), PT Borneo Productions International (BPI) dan pihak swasta lainnya telah menggelar lokakarya FFP tingkat palajar untuk pertama kali.<br /><br />"Sebagai upaya untuk membekali para calon peserta kegiatan dengan kemampuan dasar produksi film yang meliputi film dokumenter dan film fiksi," katanya.<br /><br />Terdapat 49 kelompok peserta yang terdiri dari pelajar SD sederajat hingga SMA sederajat yang mendaftarkan diri. Namun hingga saat ini terkumpul 32 karya film fiksi maupun dokumenter.<br /><br />"Ini merupakan hal yang sangat menggembirakan karena menunjukkan antusiasme masyarakat pelajar Palangka Raya dalam dunia industri kreatif," katanya.<br /><br />Selanjutnya film yang menjadi nominasi dalam FFP tingkat pelajar akan ditayangkan pada Malam Penganugerahan FFP yakni pada Sabtu 13 Juni di Gedung Olah Seni Disparekraf Kota Palangka Raya, Jl. Tjilik Riwut km 2,5 pukul 18.30 WIB.<br /><br />"Satu pemenang akan dipilih berdasarkan kategori lingkungan dan budaya. Pemenang akan mendapatkan tropi, hadiah perangkat pendukung produksi film dan uang pembinaan," katanya. (das/ant)</p>