Hanafiah terpilih untuk memimpin Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Kaltim periode 2013-2017, pada musyawarah provinsi (musprov) yang digelar di ruang rapat KONI Kaltim, di Samarinda, Rabu (4/12). <p style="text-align: justify;">Hanafiah yang sudah lima periode duduk dalam kepengurusan Perpani Kaltim, akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum mengantikan ketua umum lama Suratna yang telah berakhir masa baktinya.<br /><br />Ketua panitia Musprov Perpani Kaltim Agus Salim mengatakan, Hanafiah didukung oleh sembilan pengurus cabang perpani yang dan hanya satu anggota pengcab yang tidak menggunakan hak suaranya karena tidak menghadiri musprov.<br /><br />"Total anggota kepengurusan kami ada sepuluh pengcab, dan sembilan pengcab hadir dalam pelaksanaan musprov dan memilih Hanafiah sebagai ketua umum, sementara satu pengcab yang tidak hadir yakni pengcab perpani Kubar," katanya.<br /><br />Dal;am kepengurusan sebelumnya Hanafiah sebagai wakil ketua I di Pengprov Perpani Kaltim, dan karena senioritasnya dia juga didaulat sebagai penasehat atlet dan pelatih panahan Kaltim.<br /><br />Pada periode sebelumnya, evaluasi prestasi yang dicapai atlet panahan Kaltim di tingkat nasional terjadi penurunan.<br /><br />Perolehan medali pada PON 2012 Riau, panahan Kaltim hanya menyumbangkan dua emas dan empat perunggu, padahal pada PON 2008 panahan Kaltim bisa meraih lima emas, tujuh perak dan tujuh perunggu.<br /><br />Agus berharap, ketua terpilih yang cukup senior di Perpani Kaltim bisa memberikan warna baru bagi kemajuan organisasi Perpani, utamanya yang mengarah pada perbaikan prestasi atlet menuju PON 2016.<br /><br />"Secara organisasi kami juga menginginkan adanya perluasan kengurusan di pengcab, dari sepuluh yang ada menjadi empat belas kab/kota yang ada di Kaltim,"jelas Agus.<br /><br />Kalau semua daerah memiliki kepengurusan, kata Agus, asumsinya tingkat persaingan di tingkat daerah pada kejurda atau Porprov akan semakin bagus. <strong>(das/ant)</strong></p>
