Home / Tak Berkategori

Pangkoopsau I Kunjungi Lanud Supadio Pontianak

- Jurnalis

Jumat, 29 November 2013 - 08:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) Marsekal Muda TNI M Syaugi mengunjungi Lanud Supadio Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, dalam rangka melihat secara langsung alutsista yang dimiliki Lanud tersebut, Jumat. <p style="text-align: justify;">Pangkoopsau beserta rombongan tiba di lanud Supadio sekitar pukul 08.32 WIB menggunakan pesawat Boeing TNI AU dengan tail number A-2803. Pesawat VVIP yang berhome base di Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdana Kusuma itu dengan pilot Mayor Pnb Erwin.<br /><br />Kedatangan Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsda TNI M Syaugi beserta rombongan guna melihat sejauh mana kesiapsiagaan Lanud supadio sebagai salah satu lanud operasi diperbatasan sekaligus terdapat banyak objek vital nasional.<br /><br />Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga menyatakan, kedatangan Pangkoopsau dan rombongan di Lanud Supadio selama dua hari.<br /><br />"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pangkoopsau yang sudah datang ke Lanud Supadio, apalagi kunjungan kerja ini dilakukan di tengah kesibukannya," ujarnya.<br /><br />Dia berharap, dengan kunjungan kerjai itu, Pangkoopsau dapat melihat dan mengetahui secara langsung sejauh mana situasi dan kondisi Lanud Supadio maupun kendala yang ada di lapangan sehingga dapat segera ditindaklanjuti.<br /><br />Novyan mengungkapkan, kini Skuadron Udara I telah mempunyai pesawat Hawk 100/200 yang berjumlah 20 buah. Akan tetapi dirinya tidak memungkiri juga negara-negara lain pastinya kian hari telah memperkuat kekuatan mereka masing-masing.<br /><br />Karena itu Lanud Supadio terus diprioritaskan untuk peningkatan alutsistanya salah satunya dalam waktu dekat akan diperkuat dengan pesawat tempur yang dikendalikan jarak jauh itu.<br /><br />"Wilayah Kalbar butuh perhatian lebih karena memang bersinggungan langsung dengan negara Malaysia, Singapura dan lainnya yang dekat dengan wilayah Indonesia ini sendiri," ujarnya.<strong> (das/ant)</strong></p>

Berita Terkait

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau
Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 
Menko Perekonomian Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi Masih “On Track”
Momentum HPN 2026, KH. Ma’ruf Amin Dorong Jurnalis Angkat Kembali Sejarah “Geger Cilegon” — Jejak Perlawanan dari Tanah Ulama
Satpolair Polres Sintang Gelar Patroli di Perairan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:45 WIB

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Kamis, 6 November 2025 - 14:48 WIB

Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif

Kamis, 6 November 2025 - 14:21 WIB

TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat

Rabu, 5 November 2025 - 19:43 WIB

Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Berita Terbaru