Panitia Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (Ranham) Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (02/04/2012) resmi dikukuhkan oleh Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu . <p style="text-align: justify;">Panitia Penyelenggara kegiatan, Ambrosius Sadau mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan adalah sebagai panduan dan rencana umum untuk meningkatkan penghormatan. Pemajuan, pemenuhan perlindungan da penegakan HAM Indonesia sehingga tersipta sasaran yang diinginkan yaitu terciptanya persamaan persepsi pemahaman bagi panitia Ranham nasional Kabupaten Kapuas Hulu terhadap tugas dan tanggungjawabnya, terlaksananya Ranham Tahun 2011-2014 diKapuas Hulu secara terkoordinasi, efektif dan efesien serta berkesinambungan.<br /><br />Sementara itu Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir mengharapkan agar dengan dikukuhkannya panitia Ranham tersebut dapat menjadi poin penting untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam rangka menginplementasikan nilai-nilai HAM di Bumi Uncak Kapuas . Menurut Nasir terbentuknya institusi atau kelembagaan tersebut sesungguhnya untuk mengemban amanat Pepres No.23 Tahun 2011.<br /><br />Dikatakan Nasir, sebagai wujud tanggungjawab terhadap pelaksanaan Ranham, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu telah menerbitkan Perbup Kapuas Hulu nomor 36 Tahun 2011 Tentang Ranham Kabupaten kapuas Hulu Tahun 2011-2014. <br /><br />"Hal ini merupakan tindak lanjut dari amanah konstitusi UUD 1945 dan UU No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia dan Peraturan Presiden No. 23 Tahun 2011 tentang Ranham Indonesia 2011-2014 pasal 8 ayat (1) berbunyi “ Untuk melaksanakan Ranham di Kabupaten/kota, Bupati/Wali Kota membentuk panita Ranham Kabupaten/Kota," ungkapnya.<br /><br />Lanjut Nasir, bahwa diketahui bersama kasus-kasus kekerasan yang berkaitan dengan HAM masih menujukan peningkatan jumlah dari Tahun ke Tahun dengan tingkat ketajaman yang sudah sangat memprihatinkan baik yang terjadi dalam rumah tangga, maupun kekerasan lainnya seperti pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan dan tarfiking. <br /><br />“Untuk itu sangat perlu dibangun upaya sinergis dari semua elemen terkait,” ujarnya. <strong>(phs)</strong></p>