Sebanyak delapan negara sudah memastikan ambil bagian dalam kejuaraan panjat tebing internasional kategori junior "Asian Youth Championship" (AYC) 2013 di Surabaya, 11-14 Desember. <p style="text-align: justify;">Direktur Kompetisi AYC 2013 Larasanto dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Surabaya, Selasa, menyebutkan delapan negara yang sudah terdaftar masing-masing Jepang, Korea Selatan, Kazakhstan, Rusia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan tuan rumah Indonesia.<br /><br />"Hingga saat ini yang sudah memberikan kepastian ada delapan negara, termasuk tuan rumah Indonesia dan ada kemungkinan jumlahnya masih akan bertambah," tuturnya.<br /><br />Menurut Larasanto, penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara kejuaraan panjat tebing junior Asia merupakan yang kedua, setelah ajang serupa diselenggarakan di Bali pada 2009.<br /><br />Ia mengakui bahwa penunjukkan Kota Surabaya kali ini memang cukup mendadak, tetapi sudah melalui koordinasi dengan Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur dan Surabaya.<br /><br />"Awalnya Pengprov FPTI Jatim diberitahu secara lisan oleh Federasi Panjat Tebing Asia (AFSC), baru kemudian disusul surat penunjukan resmi dan ditembuskan ke IFSC (Federasi Panjat Tebing Internasional)," ujarnya.<br /><br />Ia menambahkan pihaknya terus bergerak cepat melakukan persiapan, karena waktu pelaksanaan yang hanya tersisa kurang dari satu bulan.<br /><br />Menurut rencana, lokasi perlombaan ajang internasional tersebut ditempatkan di arena tertutup "Class 5 Recreational Climbing Center" yang berada di kawasan pintu masuk komplek perumahan Graha Family Surabaya, untuk mengantisipasi turunnya hujan yang bisa menghambat jalannya perlombaan.<br /><br />Surabaya sebenarnya memiliki fasilitas panjat tebing yang cukup representatif milik FPTI Jatim di komplek olahraga KONI Jatim di Jalan Kertajaya Surabaya dan beberapa digunakan untuk kejuaraan nasional serta pelatnas, namun lokasinya di alam terbuka.<br /><br />Larasanto menambahkan kejuaraan panjat tebing Asia akan dibagi dua kategori, yakni Youth A usia 16-17 tahun dan Youth B usia 14-15 tahun dengan melombakan nomor lead (rintisan), boulder (jalur pendek) dan speed (kecepatan). <strong>(das/ant)</strong></p>
