Pantai Kijing Lokasi Pelabuhan Alternatif Di Kalbar

×

Pantai Kijing Lokasi Pelabuhan Alternatif Di Kalbar

Sebarkan artikel ini

Ketua Komisi A DPRD Kalimantan Barat Retno Pramudya mengatakan, Pantai Kijing, Kabupaten Pontianak merupakan lokasi yang tepat untuk pelabuhan internasional di provinsi itu. <p style="text-align: justify;">Menurut Retno Pramudya di Pontianak, Selasa (15/02/2011) itu merupakan hasil pertemuan dengan pihak terkait mengenai rencana pengembangan pelabuhan di Kalbar. <br /><br />"Tetapi pembangunan pelabuhan itu membutuhkan dana yang tidak sedikit," kata Retno yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gabungan Forwader, Logistik dan Ekspedisi Indonesia Kalbar itu. <br /><br />Ia menambahkan, dengan adanya pelabuhan internasional maka kemungkinan terhambatnya arus keluar masuk kapal berukuran besar ke Pelabuhan Pontianak dapat diatasi. <br /><br />Pelabuhan Pontianak sebagai pintu masuk utama barang ke Kalbar berada di dalam alur Sungai Kapuas dengan jarak sekitar 30 kilometer dari muara. <br /><br />Lebar alur yang pendek dengan kedalaman terbatas membuat Pelabuhan Pontianak sangat dipengaruhi kondisi pasang surut dan ketinggian sedimentasi di muara Kapuas. <br /><br />Retno Pramudya mengatakan, walau dibangun satu pelabuhan baru, namun Pelabuhan Pontianak tetap dapat difungsikan seperti biasa. <br /><br />"Pelabuhan internasional untuk mengangkut komoditas ekspor Kalbar seperti CPO dan karet," katanya. <br /><br />Selain berada di alur Sungai Kapuas, Pelabuhan Pontianak juga sulit dikembangkan karena berada di dalam kota. <br /><br />"Biaya untuk pengembangan dan menyiapkan infrastruktur pendukung menjadi sangat mahal karena letak Pelabuhan Pontianak di kawasan perkotaan," katanya. <br /><br />Arus barang dan jasa ke Pelabuhan Pontianak terkendala sejak Kamis (10/2) malam karena tenggelamnya KLM Rahmatia Sentosa setelah bertabrakan dengan KM Waweh. <br /><br />Kapal pengangkut 700 ton semen itu tenggelam tepat di alur keluar masuk Sungai Kapuas ke Pelabuhan Pontianak. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses