Objek wisata Pantai Takisung di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan selama libur panjang sejak Jumat (16/11) hingga Minggu ramai pengunjung. <p style="text-align: justify;">Dari pantauan, Minggu, ratusan pengunjung memadati pantai yang berjarak sekitar 22 kilometer dari ibu kota Kabupaten Tanah Laut, Pelaihari atau kurang lebih 87 kilometer dari ibu kota provinsi Kalsel, Banjarmasin.<br /><br />Seorang penjaga fasilitas umum (toilet) di objek wisata itu Maimunah mengatakan, jumlah pengunjung selama liburan empat hari itu mulai terasa sejak Jumat hingga Minggu yang mencapai ratusan orang.<br /><br />"Hari pertama liburan, Kamis jumlah pengunjung tidak banyak tetapi mulai ramai sejak Jumat hingga Sabtu dan Minggu yang memang banyak pengunjung karena bertepatan akhir pekan," ujarnya.<br /><br />Ia mengatakan, peningkatan jumlah pengunjung cukup terasa terutama pada Sabtu dan Minggu sehingga memenuhi hampir seluruh kawasan pantai yang banyak ditumbuhi pohon kepala dan berpasir coklat seperti air laut.<br /><br />Menurut dia, salah satu penyebab meningkatnya jumlah pengunjung karena adanya sarana wisata baru berupa "Banana Boat" yakni perahu karet yang ditarik "speedboat" dan bisa dinaiki beberapa orang.<br /><br />Setiap pengunjung yang menaiki perahu karet berbentuk seperti pisang raksasa itu dikenakai biaya sebesar Rp20 ribu per orang dan diajak melintasi air hingga ke batu karang yang dikenal sebutan batu berjanggut.<br /><br />"Kami liburan ke sini karena mendengar kabar dari teman adanya "Banana Boat" sehingga ingin mencoba dan ternyata benar-benar asik menaikinya," ujar Haikal, satu pengunjung dari Kota Banjarbaru.<br /><br />Dikatakan, selain "Banana Boat" yang tergolong sarana hiburan baru di pantai itu, sejumlah fasilitas lain yang tersedia juga cukup memadai sehingga pengunjung cukup nyaman saat berwisata ke tempat itu.<br /><br />Disebutkan, fasilitas pendukung yang tersedia seperti puluhan tenda yang atap dan lantainya dari terpal sehingga pengunjung bisa bersantai meski pun harus menyewa sebesar Rp25 ribu.<br /><br />"Fasilitasnya cukup bagus seperti toilet umum meski pun harus bayar dan tenda-tenda di atas pasir pantai yang juga disewakan sehingga pengunjung cukup nyaman berwisata ke tempat ini," katanya.<br /><br />Aktivitas lain yang banyak dilakukan pengunjung adalah bermain di sepanjang tepi pantai, berenang, atau menyewa perahu karet untuk anak-anak di danau buatan dengan harga sewa berkisar Rp15 ribu per buah.<br /><br />Sementara, pengunjung dewasa bisa berjalan-jalan di tengah pasar tepi pantai yang menjual jajanan khas pantai mulai dari ikan asin, hiasan kerang, udang, ikan, sampai hiasan dari terumbu karang. <strong>(phs/Ant)</strong></p>