Untuk mengetahui kondisi pekerjaan proyek yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, selaku Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kapuas Hulu Ana Mariana, mengatakan bahwa dirinya akan turun langsung kelapangan. <p style="text-align: justify;">“Jika tidak turun langsung Kita tidak tahu kondisi yang terjadi dilapangan, yang jelas Saya harus tahu kondisi yang sebenarnya di lapagan,” ucap Ana diruang kerjanya pada kalimantan-news.com, Jum’at (24/08/2012).<br /><br />Tidak hanya itu Ana juga mengatakan bahwa selain untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pekerjaan proyek yang dilaksanakan para kontraktor, pihaknya juga akan langsung mengambil sample untuk pekerjaan ringgit rambat beton yang kemudian akan diuji di laboratorium jasa kontruksi yang dimiliki Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kapuas Hulu.<br /><br />“Melalui uji lab itu Kita akan mengetahui apakah pekerjaan tersebut mutunya sesuai dengan kontrak pekerjaan atau tidak, apabila tidak sesuai maka Kita tidak akan bayarkan penuh, Kita bayar sesuai dengan apa yang mereka kerjakan,” cetusnya. <br /> <br />Untuk itu selaku Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Ana menghimbau agar para kontraktor dapat melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan dan mengutamakan kualitas pekerjaan.Dan menurutnya tidak ada alasan mereka tidak mampu melaksanakan pekerjaan karena sudah bersedia mengikuti proses lelang, atomatis sudah ada kesiapan. Hanya saja dituturkan Ana ada dua kemungkinan pekerjaan tidak bisa dilaksanakan, yang pertama akibat faktor alam yiatu bencana alam seperti banjir, kedua pelaksana tidak mampu menyelesaikan pekerjaanya sesuai kontrak.<br /><br />“Tidak ada alasan bagi kontraktor tidak menyelesaikan pekerjaannya, kecuali ada banjir atau bencana alam yang dinilai sangat patal, dan Kita juga akan mengawasi langsung mutu pekerjaan mereka,” jelasnya. <strong>(phs)</strong></p>