Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Melawi menggelar seleksi perekrutan Panitia Pengawas pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) yang dimulai sejak Jumat (6/10). Ratusan calon Panwascam telah mendaftarkan diri untuk kemudian diseleksi melalui tes tertulis dan wawancara hingga dipilih tiga peserta terbaik sebagai anggota Panwascam di seluruh kecamatan. <p style="text-align: justify;">Ketua Panwaskab Melawi, Erwin Nurjadin menerangkan seleksi tertulis sudah digelar Jumat lalu dan jumlah peserta yang seharusnya mengikuti ujian tertulis ini sebanyak 155 orang. Namun ada yang tidak hadir dalam tes tertulis<br /><br />“Dari 155 orang tersebut ada 12 orang yang tidak hadir saat ujian tertulis. Lantaran jumlah peserta yang mengikuti tes tertulis ini cukup ramai, maka pelaksanaan ujian tertulis tersebut dibagi empat kelas, dimana tiga kelas ditempatkan 40 peserta, dan satu kelasnya lagi hanya 35 orang peserta,” terangnya saat ditemui, Senin (9/10).<br /><br />Erwin menerangkan, tes tertulis ini dilakukan secara bersamaan untuk 11 kecamatan. Kegiatanya dipusatkan disatu tempat yakni di Madrasah Aliyah Baitul Mal Pancasila, Nanga Pinoh. Usai ujian tertulis, soal ujian langsung dimusnahkan pada sorenya sekitar pukul 16.00 Wib.<br /><br />“Dari tes tertulis ini akan diambil enam orang terbaik yang pengumumannya langsung disampaikan pada Sabtu 7 Oktober 2017. Enam orang terbaik dalam tes tertulis tersebut mengikuti tes wawancara, yang sudah kita mulai sejak Minggu, 8 Oktober 2017,” ujarnya.<br /><br />Dikatakan Erwin, dari enam terbaik yang mengikuti tes wawancara ini akan diambil tiga terbaik, dimana tiga orang terbaik tersebutlah yang nantinya menjadi anggota Panwascam di setiap kecamatan.<br /><br />“Tes wawancara dimulai hari Minggu itu, untuk hari pertama ini khusus kecamatan yang jauh, yakni Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat, Sokan dan Sayan. Sementara kecamatan lainnya menyusul, dan tes ini berlansung hingga 10 Oktober 2017,” pungkasnya. (KN)</p>
