Pasangan Edison-Hadiansyah (Edy-Sah) membantah tuduhan sebagai calon wali kota-wakil wali kota boneka yang dibayar calon petahana untuk memecah suara calon lain dalam pemilihan kepala daerah Kota Palangka Raya. <p style="text-align: justify;">"Kami pasangan pertama kali yang mendaftar ke KPU dan diusung 22 partai politik dengan dukungan 15.857 suara sah. Jadi tidak mungkin menjual suara 22 parpol," tegas Edison di Palangka Raya, Kamis.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut dia, tuduhan tersebut beredar karena pihaknya belum pernah melakukan sosialisasi sejak mendaftar di KPU. Selain itu pasangan ini berasal dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) Palangka Raya sehingga ada kesan sengaja dipasang oleh calon petahana.</p> <p style="text-align: justify;">Edison menjelaskan pihak belum melakukan sosialisasi baik melalui media massa maupun alat peragaan lainnya karena mematuhi aturan dan menunggu penetapan dari KPU Palangka Raya sebagai calon kepala daerah.</p> <p style="text-align: justify;">"Sekarang pasangan Edy-Sah sudah resmi secara hukum sebagai calon kepala daerah. Itulah kenapa kami mengklarifikasi semua tuduhan yang terus menerus diarahkan ke kami," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Pasangan Edy-Sah menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menerima dana dari pihak manapun. Kalaupun ada dana yang dikeluarkan selama ini murni dari milik pribadi.</p> <p style="text-align: justify;">Edison mengaku keputusan untuk maju di pilkada Palangka Raya karena ingin terlibat langsung membangun dan menyejahterakan masyarakat. Pihaknya ingin mengedepankan kerja secara jujur, adil, akur, ramah, dan amanah melayani masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">"Itulah kenapa kami tidak pernah melakukan sosialisasi sebelum adanya penetapan dari KPU. Kami ingin bermain secara elegan dan tanpa melanggar aturan serta menjaga agar tidak ada yang tersinggung," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam pengundian nomor urut yang dilakukan KPU Palangka Raya, pasangan calon Edy-Sah memperoleh nomor urut empat.</p> <p style="text-align: justify;">"Semoga nomor empat ini pertanda baik bagi kami untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Cantik Palangka Raya," kata Edison. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
