Pascasarjana PLS Unpar Rancang Konsep Pemberdayaan Masyarakat

oleh
oleh

Program Pascasarjana Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Universitas Negeri Palangka Raya (Unpar) tengah menyiapkan konsep yang dapat mendorong mahasiswa untuk dapat berperan dalam berbagai upaya pemberdayaan masyarakat. <p style="text-align: justify;">"Kita turut ambil bagian bersama sejumlah perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan program studi PLS untuk mendorong kalangan mahasiswanya berperan dalam berbagai upaya pemberdayaan masyarakat," kata Prof Dr HM Norsanie Darlan MSPH, ketua Program Pascasarjana PLS Unpar kepada ANTARA, Rabu. <br /><br />Kiprah mahasiswa PLS dalam upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan belum begitu nampak di tanah air, karena perguruan tinggi yang memproduksi sarjana PLS belum banyak. <br /><br />Terlebih, kiprah mahasiswa pascasarjana strata dua (S2) PLS lebih terbatas lagi, dan di seluruh Indonesia hanya terdapat 18 perguruan tinggi dan enam perguruan tinggi swasta sebagai penyelenggaranya. Sebaran yang tidak merata juga turut mempengaruhi kiprah mahasiswa PLS dalam upaya pemberdayaan masyarakat. <br /><br />Peran mahasiswa PLS dalam pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan melalui kuliah kerja nyata (KKN), namun kegiatan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui lembaga pengbadian kepada masyarakat itu terasa masih mengecewakan. <br /><br />"Karena ada perguruan tinggi yang tidak memiliki jurusan atau program studi PLS, tentunya diberikan oleh mereka yang bukan sarjana PLS dalam pembekalan KKN dan akibatnya kiprah PLS sungguh belum waktunya memberikan warna di tanah air," kata Prof Norsanie Darlan yang juga guru besar dan dosen tamu pada Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. <strong>(das/ant)</strong></p>