Kabupaten Paser menjadi tuan rumah gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Kaltim sehingga pihak terkait diminta mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang agar para tamu puas dan penyelenggaraannya tidak mengecewakan. <p style="text-align: justify;">"Gelar TTG yang sudah dipercayakan kepada Paser sebagai tuan rumah ini merupakan uji coba gelar TTG tingkat nasional yang sudah ditetapkan di Kaltim sebagai tuan rumah," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) Kalimantan Timur (Kaltim) Moh Jauhar Efendi di Samarinda, Selasa.<br /><br />Rencananya gelar TTG tingkat Kaltim digelar 26-28 April 2014 di Taman Wisata Telaga Ungu, Tanah Grogot, Paser, sedangkan gelar TTG tingkat nasional akan dilaksanakan 18-23 Juni 2014 Kompleks Stadion Madya Samarinda, Kaltim.<br /><br />Mengingat ajang TTG di Paser merupakan pemanasan atau semacam miniatur untuk menyambut gelar TTG tingkat nasional, maka dia berharap penyelenggaraan di tingkat provinsi tersebut harus dirangkai secantik mungkin.<br /><br />Jauhar berharap penyelenggaraannya tidak harus meriah, tetapi yang penting adalah bagaimana mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan tamu dan undangan, misalnya tempat menginap dan transportasi harus dipersiapkan dengan baik, kemudian tempat acara juga harus ditata dengan baik agar tamu tidak kepanasan atau antisipasi jika hujan.<br /><br />Apabila gelar TTG di Paser sukses, maka Provinsi Kaltim akan dapat bercermin dari kesuksesan tersebut sehingga panitia TTG tingkat nasional di Kaltim tinggal melakukan evaluasi tentang apa saja yang kurang untuk diperbaiki guna menyambut kesuksesan di tingkat nasional.<br /><br />Jauhar juga mengaku optimistis mampu menyukseskan gelar TTG tingkat nasional karena pihaknya sudah sering menangani perhelatan tingkat nasional, seperti Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) tingkat nasional yang digelar di Kabupaten Kutai Kartanegara beberapa tahun lalu.<br /><br />Di sisi lain, untuk menyukseskan TTG Nasional XVI di Kaltim, Pemprov Kaltim juga sudah membentuk susunan panitia dan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, baik mengenai perhotelan, akomodasi, dan pihak lain yang terkait.<br /><br />Bahkan Gubernur Kaltim Awang Faroek ishak juga sudah menunjuk masing-masing kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kaltim untuk menjadi liaison officer (LO), sehingga para pejabat harus menyiapkan segala sesuatunya yang berhubungan dengan kebutuhan penyelenggaraan, sesuai dengan bidang tugas masing-masing. <strong>(das/ant)</strong></p>
