Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia telah meyiapkan hadiah sebesar Rp150 juta bagi atlet junior dan remaja yang memecahkan rekor tingkat nasional dan internasional. <p style="text-align: justify;">"Ada bonus dari PASI jika ada atlet yang bisa memecahkan rekor nasional remaja dan junior senilai Rp50 juta dan lolos dalam limit internasional sebesar Rp100 juta," kata ketua panitia pelaksana Kejuaraan Nasional Atletik Remaja dan Junior 2013 Dwi Priyono di Jakarta, Selasa.<br /><br />Dia mengatakan bonus tersebut merupakan motivasi bagi para atlet junior dan remaja untuk terus berprestasi. Menurut dia, bonus tersebut di luar medali yang sudah dipersiapkan PASI untuk ajang tersebut.<br /><br />"Bonus itu di luar medali jika para atlet memenangkan pertandingan, total ada 78 nomor yang akan dipertandingkan," ujarnya.<br /><br />Menurut dia, kejurnas tersebut dijadikan sebagai ajang pencarian bakat atlet atletik yang dipersiapkan dalam ajang kejuaraan dunia seperti di kejuaraan atletik remaja dunia, kejuaraan atletik junior dunia.<br /><br />Dia menilai banyak daerah yang memiliki atlet junior dan remaja yang berbakat untuk dipersiapkan dan dimasukkan dalam pelatnas kejuaraan dunia.<br /><br />"Rata-rata ada atlet yang diambil dari kejurnas ini disamping dari ‘talent scouting’ di daerah-daerah rutin sepanjang tahun," katanya.<br /><br />Kejurnas tersebut akan berlangsung dari tanggal 3-6 April 2013 yang diikuti 566 atlet dari 29 provinsi. Selain 78 nomor yang akan dipertandingkan, ada tambahan khusus nomor 60 meter dan estafet 8×50 meter untuk Sekolah Dasar.<br /><br />Ke 29 provinsi tersebut yaitu Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.<br /><br />Selain itu, ada Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara. Lalu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.<br /><br />"Jadi ada empat provinsi yang tidak ikut, yaitu Sumatera Utara, NAD, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara," kata Dwi.<br /><br />Batasan umur peserta kejurnas tersebut adalah kelompok junior adalah maksimal kelahiran tahun 1996-1999 atau usia 14-17 tahun. Sedangkan tingkat remaja usia 18-19 tahun atau kelahiran 1994-1995. <strong>(das/ant)</strong></p>