Pavel Bakal Absen Hingga Paruh Musim

oleh
oleh

Kemenangan tim Persisam Putra Samarinda di kandang Pelita Jaya 1-0 membawa petaka bagi Pavel Solomin, pemain asal Uzbekistan itu mengalami cidera cukup parah, dan berpeluang absen mengikuti pertandingan hingga paruh musim Indonesia Super Liga (ISL) 2010/2011 ini berakhir. <p style="text-align: justify;">" Analisa medis menyebutkan Pavel mengalami cidera pergeseran tulang lutut, pemulihannya kalau dengan cara operasi maka membutuhkan waktu tiga sampai enam bulan, makanya peluang dia untuk membela tim Persisam hingga putaran pertama ISL ini selesai cukup kecil sekali," kata manajer tim Persisam Putra Samarinda Agus Cung Setiawan, di Samarinda, Senin. <br /><br />Dikatakan Agus Cung, Persisam masih menyisakan empat pertandingan untuk mengakhiri putaran pertama ISL, yakni menjamu Deltras Sidoarjo, Persela Lamongan, PSPS Pekan baru dan Persija Jakarta di Stadion Segiri Samarinda pada bulan Februari 2011 ini. <br /><br />Tentunya absennya Pavel bakal berpengaruh pada tim Persisam yang punya ambisi untuk menyapu bersih poin di laga kandang yang masih tersisa hingga putaran pertama ini selesai. <br /><br />Karena Pavel, dianggap punya kontribusi yang luar biasa kepada tim Persisam, sebab selain semangat dilapangan yang selalu ditunjukan oleh Pavel, kata Agus Cung pemain ini juga menyumbangkan gol dan memberikan asis kepada rekannya di dalam tim. <br /><br />" Pastinya kami sangat kehilangan, dan mudah-mudahan saja, pelatih Hendri Susilo bisa memberikan solusi terbaik untuk tim Persisam dengan absennya pavel dalam beberapa kali laga yang dilakoni oleh tim Persisam," tegas Agus Cung. <br /><br />Cung mengaku kecewa dengan tragedi cideranya Pavel, dan mengaggap wasit pemimpin laga Persisam versus Pelita Jaya tidak fair dan selalu mengambil keputusan menguntungkan tuan rumah. <br /><br />" Pertandingan kemarin "live" dan disaksikan jutaan orang, kita berbicara terbuka saja dengan fakta pelanggaran keras yang dilakukan oleh kiper pelita kepada pavel hingga pavel tidak bisa bangun, namun wasit tak memberikan peringatan sedikit pun kepada penjaga gawang pelita," papar Agus Cung. <br /><br />Atas kejadian tersebut, Agus Cung sangat kecewa karena wasit yang diturunkan memimpin pertandingan ISL, masih saja disisipi oleh kepentingan tim tuan rumah. <br /><br />" Makanya saya tidak menyalahkan bila ada tim yang kecewa dan berpindah mengikuti LPI, ya karena ISL sendiri kurang memberikan sangsi tegas kepada "wasit nakal", yang merusak semangat sepak bola Indonesia menuju profesional,Kapan sepak boal Indonesia bisa maju," tegas Cung mengakhiri. <strong>(das/ant)</strong></p>