PAW Anggota Dewan Dijaga 130 Polisi

oleh
oleh

Pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasim Khamsyah kepada Dawami Buchori Amins di Gedung DPRD Berau, Kamis (27/9), dijaga ketat 130 personel polisi dan Satpol PP. <p style="text-align: justify;">Penjagaan ketat itu dilakukan setelah sempat muncul isu akan adanya pendukung Hasim Khamsyah yang akan melakukan demonstrasi, karena tidak terima wakilnya untuk periode 2009-2014 itu di-PAW.<br /><br />Petugas pintu masuk juga terlihat siaga dengan alat metal detector guna antisipasi hal tidak diinginkan terjadi.<br /><br />Seperti diketahui, proses PAW ini mendekati puncak seteru antara Hasim Khamsyah dengan PKB Berau sejak setahun terakhir.<br /><br />Dalam rapat paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Berau Ir Hj Elita Herlina prosesi pergantian pengambilan sumpah tidak dihadiri Hasim.<br /><br />"Perlu saya sampaikan proses pergantian antar waktu ini terlaksana dengan dasar keputusan Gubernur Kaltim nomor 171.3.2.44-3786 tahun 2012 tertanggal 9 Mei 2012 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota DPRD Berau," kata Elita.<br /><br />Dengan demikian jumlah anggota DPRD Berau tetap berjumlah 25 orang. Dawami diambil sumpahnya dalam prosesi yang dipimpin ketua DPRD, kemudian seusainya langsung mengambil tempat duduk di jajaran anggota DPRD Berau.<br /><br />Sampai paripurna istemewa selesai dilaksanakan kondisi keamanan tetap terkendali tanpa ada tanda-tanda demonstrasi pendukung Hasim seperti isu yang sempat beredar.<br /><br />Meskipun PAW sudah terlaksana, perseteruan Hasim dan PKB Berau masih akan terus berlanjut, di mana sampai saat ini mantan Ketua DPC PKB Berau Amin Suhadi menjadi tersangka atas pencemaran nama baik dengan pelapor Hasim Khamsyah. Bahkan Polres Berau telah melakukan surat panggilan sebanyak 2 kali terkait kasus tersebut. <strong>(phs/Ant)</strong></p>