Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran meminta seluruh perusahaan besar swasta perkebunan agar dapat membantu petani mengembangkan tanaman holtikultura maupun pangan. <p style="text-align: justify;">"Sekarang inikan jenis tanaman pangan yang berhasil tumbuh dengan baik di lahan tanah gambut ada bawang merah, cabai, jagung, terong, pepaya, dan lainnya," kata Wagub Ahmad Diran di Palangka Raya, Senin.<br /><br />PBS dapat membantu petani mengembangkan berbagai tanaman tersebut melalui dana corporate social responsibility (CSR). Kalau dibantu PBS maka ketahanan pangan di Kalteng bisa terwujud, ujarnya.<br /><br />Melihat antusias petani mengembangkan tanaman pangan pertanian, maka sepatutnya tidak hanya pemerintah memberikan dukungan, melainkan berbagai pihak termasuk PBS yang berusaha di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" itu.<br /><br />Wakil Gubernur Kalteng itu mengatakan Pemerintah maupun stakeholders bisa membantu petani di dalam pengadaan bibit maupun teknologi yang bisa dimanfaatkan agar hasil yang diperoleh lebih baik.<br /><br />Keterlibatan instansi pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota harus lebih ditingkatkan dalakm memberikan penyuluhan, terutama membantu para petani ketika menemukan kesulitan di lapangan, kata Diran.<br /><br />Wakil Gubernur Kalteng itu mengatakan banyak kalangan pesimis tanaman bawang merah sulit berkembang di lahan yang penuh gambut namun faktanya menghasilkan keuntungan tidak sedikit.<br /><br />Faktanya, lanjut dia, program tanaman bawang merah di kelurahan Kereng Bengkirai Kota Palangka Raya hasilnya memuaskan. Hanya, itu semua berkat dukungan Kementan, teknologi dan keuletan petani yang menanam.<br /><br />Cukup Provinsi lain yang pesimis dan menganggap lahan gambut tidak dapat diolah tanaman holtikultura. Saatnya seluruh elemen Kalteng bersama-sama mengembangkannya dan menjadikan swasembada pangan, kata Diran. <strong>(das/ant)</strong></p>
