Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, pada 2011 mengajukan anggaran sebesar Rp 10 Miliar untuk penyetaraan modal bagi perusahaan kepada pemerintah daerah setempat. <p>Menurut Direktur PDAM Balangan, Sundoyo di Paringin, ibu kota Balangan, Kamis (03/03/2011), pengajuan tersebut telah disampaikan dan kemungkinan akan dibahas pada Anggaran Biaya Tambahan, Agustus mendatang. <br /><br />"Bila disetujui nanti, dana penyetaraan modal itu akan digunakan untuk penambahan cakupan pelayanan," ujarnya. <br /><br />Penambahan cakupan pelayanan tersebut meliputi penambahan sistem distribusi jaringan atau pipanisasi, penambahan instalasi pengolahan air bersih dan hal lain seperti masalah operasional. <br /><br />Ia mengatakan, pada 2010 lalu PDAM Balangan juga mengajukan permodalan melalui penyetaraan modal dengan besaran yang sama. <br /><br />"Saat itu disetujui sebesar Rp 5 Miliar dan dana tersebut telah masuk ke kas PDAM pada akhir 2010 lalu untuk di gunakan pada T.A 2011 ini," katanya. <br /><br />Selain penyetaraan modal dari pemerintah daerah setempat, 2010 lalu PDAM Balangan juga mendapatkan bantuan dari pihak Pemerintah Provinsi Kalsel sebesar Rp 2,5 Miliar. <br /><br />Ditambahkannya, 2011 ini telah diajukan proposal kepada Pemprov Kalsel untuk bantuan serupa sebesar Rp 10 Miliar. <br /><br />"Untuk keperluan itu telah dilakukan ekspose di Banjarmasin tetapi belum diketahui hasilnya dan bila disetujui pencairan biasanya pada akhir tahun," tambahnya. <br /><br />Melalui bantuan dana yang di peroleh baik dari pemerintah daerah setempat maupun dari pihak provinsi, diharapkan peningkatan pelayanan di segala bidang dapat dilaksanakan. <br /><br />Peningkatan pelayanan mutlak diperlukan untuk mencapai target tujuan pembangunan milenium (MDG`s)dari pemerintah yang menyebutkan 2015 nanti minimal 80 persen masyarakat perkotaan dan 60 persen di pedesaan sudah menikmati layanan air bersih. <strong>(phs/Ant)</strong></p>