PDAM Balikpapan mempersiapkan pembangunan instalasi-instalasi baru untuk melayani pelanggannya di Balikpapan Utara dan Balikpapan Barat. <p style="text-align: justify;">"Kami pasang pipa sepanjang 11,5 km dimulai dari Waduk Manggar di Km 12 Jalan Soekarno-Hatta, di mana juga dibangun instalasi pengolahannya, sekaligus pompa-pompa boosternya untuk di utara dan pembuatan reservoir atau penampungan-penampungan air di Balikpapan Barat," ujar Direktur Utama PDAM Balikpapan, Muhammad Soufan, Kamis (27/12).<br /><br />Penambahan instalasi ini bisa meningkatkan debit air PDAM 150 liter per detik, menjadi total 1.245 liter per detik dari 1.115 liter per detik saat ini.<br /><br />Dengan debit sebesar 150 itu, pasokan air yang kerap tidak lancar di Balikpapan Utara dan Balikpapan Barat, menurut Soufan, akan teratasi.<br /><br />"Jadi cakupan pelanggan yang saat ini 76 persen akan bisa kami tingkatkan lagi," harap Soufan.<br /><br />Dengan kawasannya yang berbukit-bukit dan lebih tinggi daripada wilayah pantai di selatan dan timur, wilayah utara dan barat Balikpapan memang memerlukan pola distribusi yang membutuhkan lebih banyak pompa untuk mengirimkan air ke titik tertinggi, baru kemudian mendistribusikannya ke pelanggan.<br /><br />Sebab itu juga, katanya, distribusi air menjadi tergantung kepada pompa dan pasokan listrik.<br /><br />PDAM Balikpapan juga harus menyediakan anggaran untuk membeli solar guna bahan bakar generator bila listrik PLN padam.<br /><br />Saat ini PDAM juga mengandalkan sumur-sumur dalam untuk memenuhi kebutuhan air baku. Sumur dalam juga menggunakan pompa listrik untuk mengeluarkan air dari dalam tanah.<br /><br />Untuk peningkatan kapasitas ini, PDAM menyediakan dana hingga Rp80 miliar. Instalasi di Km 12 bernilai Rp12 miliar dan di Kampung Baru, Balikpapan Barat Rp15 miliar. Sisanya digunakan untuk jaringan pipa dan pompa.<br /><br />Selain itu, direncanakan dimulai 2014, untuk mendapat tambahan air baku bagi pelanggan di Balikpapan Timur, PDAM membangun Waduk Teritip yang nanti berkapasitas hingga 200 liter per detik.<br /><br />PDAM Balikpapan juga berusaha mendapatkan air baku dari Waduk Samboja, Kutai Kartanegara, 50 km utara Balikpapan, yang juga berkapasitas 200 liter per detik.<br /><br />Untuk membangun Waduk Teritip, Balikpapan mendapat dana APBN sebesar Rp120 miliar, dan PDAM Balikpapan menyediakan Rp90 miliar untuk instalasi pengolahan air. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
PDAM Balikpapan Siapkan Pembangunan Instalasi Baru
