Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), melakukan antisipasi terhadap suplai air minum selama Ramadhan dan Idul Fitri 1433 Hijriah. <p style="text-align: justify;">"Saat ini sudah ada tanda-tanda akan terjadi air asin sehingga kami sudah mulai mempersiapkan produksi dan peralatan. Karena tidak menutup kemungkinan untuk lebaran tahun ini akan terjadi air asin di Sungai Kapuas Murung yang menjadi sumber air baku bagi PDAM Kapuas," kata Direktur Utama PDAM Kabupaten Kapuas, Sri Harjito, di Kuala Kapuas, Jumat.<br /><br />Untuk itu guna mengantisipasi maka PDAM Kabupaten Kapuas akan melakukan kerja ekstra dengan mempersiapkan peralatan dan produksi air minum.<br /><br />PDAM Kabupaten Kapuas akan segera mengalihkan dan mengoperasikan peralatan cadangan yang ada di Sei Tatas, Kecamatan Pulau Petak jika sumber air baku pada pompa utama di Jalan Mahakam, Kecamatan Selat terkontaminasi air asin.<br /><br />"Kami akan mengoperasikan air pompa yang ada di Sei Tatas meskipun kapasitasnya masih relatif kecil namun yang utama bagi kami adalah mengupayakan agar kebutuhan air minum selama Ramadhan dan lebaran bagi pelanggan dapat terpenuhi," katanya.<br /><br />Memang diakuinya, sampai saat ini kapasitas produksi air PDAM Kabupaten Kapuas sudah tidak lagi mampu mengimbangi kebutuhan air minum bagi pelanggan karena terus mengalami penambahan jumlah pelanggan.<br /><br />"Saat ini saja kami sudah tidak lagi menerima pemasangan instalasi untuk pelanggan baru, karena antara produksi dengan jumlah pelanggan sudah tidak seimbang lagi," katanya.<br /><br />Untuk itu, dengan upaya yang dilakukan ini maka diharapkan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1433 Hijriah ini, pelanggan PDAM Kabupaten Kapuas tidak mengalami kesulitan air minum, katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
