Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotabaru, Kalimantan Selatan, membangun sarana air bersih Instalasi Kota Kecamatan (IKK) untuk masyarakat pedalaman di Bakau, Kecamatan Pamukan Utara. <p style="text-align: justify;">Direktur PDAM Kotabaru, Zulkifli AR, di Kotabaru, Rabu, mengatakan, pihaknya mendapatkan suntikan dana dari APBN sebesar empat miliar rupiah untuk membangun IKK di Bakau dengan kapasitas 20 liter per detik.<br /><br />"Selain dana dari APBN, pemerintah daerah juga mengalokasikan dana pendamping sebesar satu miliar rupiah untuk mendukung penyediaan sarana air bersih untuk masyarakat di Pamukan Utara," katanya.<br /><br />Rencananya, katanya, dana empat miliar rupiah untuk membangun instalasi mulai dari sumber air di Bakau hingga bak penampungan akhir.<br /><br />Selain itu, katnaya, dana berasal dari APBD Kabupaten Kotabaru untuk membangun jaringan instalasi mulai dari bak penampungan hingga rumah pelanggan.<br /><br />Perusahaan itu menargetkan bahwa instalasi tersebut dapat melayani sedikitnya 500 pelanggan yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Pamukan Utara.<br /><br />Pada kesempatan itu ia mengatakan masih perlu mencari sumber air alternatif mengingat jika musim kemarau selama dua hingga tiga bulan, debit air Sungai Bakau menyusut.<br /><br />"Pada kondisi tersebut air asin akan masuk dan itu tidak dapat dikonsumsi masyarakat," katanya.<br /><br />Ia menjelaskan, sumber air alternatif itu untuk menjamin masyarakat tetap memperoleh layanan air bersih secara baik terutama saat kemarau.<br /><br />Ia mengatakan, sumber air di hulu Sungai Bakau bisa menjadi alternatif itu.<br /><br />"Namun masih perlu kajian dan biaya tambahan untuk mendapatkan air bersih dari sungai bagian hulu," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>