PDAM Se Kalimantan Diminta Tingkatkan Pelayanan

oleh
oleh

Perusahaan Daerah Air Minum se Kalimantan diminta untuk meningkatkan pelayanan khususnya terkait sistem penyediaan air minum. <p style="text-align: justify;">Sekretaris DPP Sistem Penyediaan Air Minum dari Kementerian Pekerjaan Umum Tamin M Z mengatakan hal itu saat membuka lokakarya peningkatan sistem penyediaan air minum di Banjarmasin, Rabu.<br /><br />Acara tersebut dihadiri PDAM se Kalimantan dan Sulawesi Selatan guna melakukan peningkatan pelayanan terkait sistem penyediaan air minum.<br /><br />Guna melakukan peningkatan pelayanan sistem penyediaan air minum tersebut, PDAM sebagai wadah pelayanan masyarakat dapat meminjam dana kesejumlah bank.<br /><br />Bank yang menyiapkan dana untuk pijaman PDAM untuk melakukan peningkatan pelayanan tersebut yaitu Bank Nasional Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia dengan dana Rp 1,8 triliun.<br /><br />Hingga saat ini berdasarkan data DPP Sistem Penyediaan Air Minum dari Kementerian Pekerjaan Umum hingga saat ini masih sekitar 41 persen tingkat pelayanan PDAM dan pada tahun 2015 dapat mencapai 68,8 persen.<br /><br />Tujuan dari adanya dana pinjaman tersebut yaitu agar kondisi pelayanan air minum dapat merata dan dirasakan masyarakat sehingga pelayanan tersebut dapat dirasakan baik di perkotaan maupun pedesaan.<br /><br />Sementara pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin Ir Muslih mengungkapkan, bahwa pihaknya akan terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.<br /><br />Peningkatan pelayanan tersebut dapat dilakukan melalui perbaikan kualitas air baku dan peningkatan tekanan air sehingga distribusi air lebih lancar.<br /><br />Selain itu meningkatkan sambungan-sambungan pipa distribusi air khususnya ke daerah yang belum terakses PDAM Bandarmasih, demikian Muslih.<strong> (phs/Ant)</strong></p>