Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sintang ternyata selama ini tidak memiliki tenaga dibidang manajemen keuangan yang handal, sehingga laporan keuangan terkesan tidak profesional serta mencerminkan model akuntansi yang sebenarnya. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Sintang, H.Zulkifli HA, Rabu (20/03/2013) saat ditemui <em><strong>kalimantan-news.com </strong></em>usai memimpin rapat terkait dengan PDAM.<br /><br />“Ternyata PDAM tidak memiliki bendahara yang memiliki pengetahuan akuntansi sehingga banyak laporan keuangan yang dinilai tidak sesuai. Itu juga diakui oleh Pjs Direktur PDAM dalam rapat evaluasi,” ungkapnya.<br /><br />Untuk itu, dirinya telah meminta kepada Pjs.Direktur PDAM untuk melakukan koordinasi dengan DPPKA terkait dengan laporan keuangan. Disinggung kemungkinan untuk menggunakan jasa akuntan publik, Sekda menyatakan hal tersebut belum untuk dilakukan.<br /><br />“Kita banyak tenaga akuntansi di DPPKA, jadi kita akan gunakan mereka. PDAM inikan milik perusahaan daerah,” ujarnya. <strong>(*)</strong></p>
PDAM Sintang Tak Miliki Tenaga Akuntansi
