Ratusan pedagang yang tergabung dalam asosiasi pedagang Pasar Flamboyan berharap pasar itu nantinya tidak kumuh lagi, tetapi menjadi bersih dan tertata rapi sehingga masyarakat semakin tertarik untuk berbelanja berbagai kebutuhan pokok di pasar itu. <p style="text-align: justify;">"Pada dasarnya kami sebagai pedagang memang sudah tidak tahan lagi dengan kekumuhan Pasar Flamboyan, karena memang sudah saatnya untuk dibangun kembali agar lebih tertata lagi," kata Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Flamboyan Ajimain Latif, seusai menghadiri peresmian penempatan pedagang di tempat penampungan sementara (TPS) di Jalan Veteran Pontianak, atau sekitar 300 meter dari Pasar Flamboyan, Selasa.<br /><br />Ajimain menjelaskan, pembangunan kembali Pasar Flamboyan memang sudah selayaknya dilakukan agar ke depannya pasar tradisional terbesar di Kota Pontianak itu menjadi tertata dan bersih.<br /><br />"Insya Allah, Rabu (9/1) besok semua pedagang di kawasan Pasar Flamboyan sudah pindah ke TPS di Jalan Veteran, hari ini baru sebagian, karena masih banyak para pedagang yang berkemas-kemas untuk pindah di TPS," ungkapnya.<br /><br />Menurut dia, pihaknya baru menerima surat pemberitahuan untuk penempatan di TPS pada, Minggu (6/1) siang, sehingga banyak pedagang sudah tidak ada di tempat, dan dirinya baru bisa menyampaikan surat tersebut, Senin (7/1).<br /><br />"Masih banyaknya los dan kios di TPS yang kosong bukan karena pedagang enggan pindah, karena masih berkemas-kemas untuk pindah di TPS itu," ujar Ajimain.<br /><br />Dalam kesempatan itu, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Flamboyan mengajak enam pemilik ruko yang hingga kini tetap bertahan untuk segera membongkar rukonya dan mengikuti program Pemerintah Kota Pontianak yang akan membangun kembali pasar tersebut.<br /><br />Sementara itu, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menargetkan, pedagang di Pasar Flamboyan sudah bisa menempati tempat baru pasar tersebut yang kini mulai dibangun pada awal bulan Ramadhan tahun 2013.<br /><br />Mulai sekarang pedagang Pasar Flamboyan resmi menempati TPS di Jalan Veteran. "Besok, Rabu (9/1) sudah tidak ada aktivitas di kawasan Pasar Flamboyan yang segera akan dibangun, setelah proses pembongkaran ruko hampir selesai," ujar Sutarmidji.<br /><br />Ia menambahkan, para pemilik ruko dan los akan mendapatkan perpanjangan hak guna bangunan (HGB) yang berakhir sejak dua tahun lalu selama 30 tahun ke depannya. Untuk ruko membayar Rp875 juta, dengan harga jual sekarang Rp1,8 miliar.<br /><br />"Saya jamin semua pedagang yang pindah di TPS Jalan Veteran akan dapat tempat di Pasar Flamboyan yang diperkirakan selesai dalam tahun 2013," ujarnya.<br /><br />"Bagi pemilik ruko yang masih enggan rukonya dibongkar silakan gugat secara hukum, jangan menghambat pembangunan," ujar Sutarmidji.<br /><br />Menurut dia, hingga saat ini masih enam pemilik ruko di kawasan Pasar Flamboyan yang enggan membongkar sendiri rukonya, sehingga terancam dibongkar secara paksa.<br /><br />"Sebaiknya mereka membongkar sendiri ruko tersebut, seperti yang lainnya, sehingga perpanjangan HGB akan diberikan kepada pemilik ruko tersebut," ujar Sutarmidji. <strong>(phs/Ant)</strong></p>