Pedagang Serikin Butuh Fasilitas

oleh
oleh

Ketua Asosiasi pengusaha perdagang perbatasan Indonesia (AP3I) Kalimantan Barat H Thalib, ketika dikonfirmasi secara terpisah, pada Kamis (02/06/2011) mengatakan, sebagian besar pedagang tersebut enggan kembali berjualan di sekitar PLB Entikong. Karena mengeluhkan beberapa fasilitas disekitar PLB Entikong seperti listrik dan fasilitas lainya. <p style="text-align: justify;&quot;>“Kita sebenarnya sudah sering berkomunikasi dengan mereka para pedagang yang masih berjualan di Serikin tersebut, dan sebagian besar sebenarnya tidak keberatan untuk kembali berjualan disekitar PLB Entikong. Asalkan beberapa kebutuhan mereka terpenuhi, seperti tersedianya pasar yang sesuai kebutuhan dan terpenuhinya kebutuhan energi listrik yang dirasa sangat penting,” katanya.<br /><br />Untuk itu dirinya sangat berharap kepada pihak PLN untuk segera melakukan pembenahan pelayanan listrik khusus di wilayah Entikong. Karena sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat yang berada diwilayah perbatasan tersebut, mengingat hingga kini masalah tersebut belum juga ada jalan keluar yang ditawarkan oleh pemerintah melalui PLN.<br /><br />“Pihak Kadins ebagai dunia usaha sudah berupaya memberikan fasilitas dengan membangun Bandar Entikong Jaya (BEJ) yang mudah-mudahan pembangunanya segera dimulai pada Januari 2012 mendatang. Kita minta PLN juga tanggap dengan kondisi ini dengan segera melakukan pembenahan pelayanan agar apa yang dilakukan sejalan,” tandasnya. <strong>(phs)</strong></p>