Angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Tengah pada Pebruari 2014 mencapai 1.247.770 orang atau mengalami peningkatan 29.491 orang dibandingkan bulan sama 2013 yang berkisar 1.218.279 orang. <p style="text-align: justify;">Kepala Badan Pusat Statistik Kalteng Sukardi di Palangka Raya, Selasa, mengatakan setahun terakhir jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan hampir disemua sektor, dan jasa kemasyarakatan serta sosial maupun perorangan bertambah 21.668 orang atau 12,33 persen.<br /><br />Setelah itu, sektor industri bertambah 10.505 orang atau 40,96 persen, sektor lembaga keuangan, real estate maupun usaha persewaan bertanbah 8.847 orang atau 66,84 persen dan sektor kontruksi 8.061 orang atau 15,35 persen.<br /><br />Sedangkan sektor yang mengalami penurunan ada di pertambangan dan penggalian sekitar 15,60 persen, angkutan 12,31 persen dan sektor pertanian 2,71 persen, kata Sukardi.<br /><br />Kepala BPS Kalteng mengatakan pada Februari 2014 masih didominasi berpendidikan sekolah dasar yang jumlahnya mencapai 47,52 persen atau 576.897 orang dari 1.247.770 orang.<br /><br />Berpendidikan sekolah menengah pertama (SMP) berkisar 245.740 orang atau 20,24 persen dan sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 272.046 orang, "Sementara pekerja berpendidikan diploma hanya 32.402 orang atau 2,67 persen dan universitas 86.900 orang atau 2,67 persen. Data ini menunjukkan pendidikan masyarakat harus mendapat perhatian serius," tambah Sukardi.<br /><br />Kepala BPS Kalteng mengatakan tingkat pengangguran terbuka di provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai” pada Februari 2014 berjumlah 33.785 orang atau mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2013 yang mencapai 1.032 orang atau 3 persen .<br /><br />"Kalau dibandingkan februari 2013 mengalami peningkatan berjumlah 12.159 orang atau 1,78 persen dari 21.626 orang. Ini kondisi ketenagakerjaan di Kalteng per pebruari 2014," demikian Sukardi. <strong>(das/ant)</strong></p>
