Hampir seribu pelajar dari TK hingga SLTA yang ada dikota Sintang, Kamis (08/11/2012) menggelar parade dijalan utama kota Sintang. Kegiatan yang di koordinir oleh Yayasan Mercusuar Terang Bangsa ini digelar dalam kaitan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November. <p style="text-align: justify;">Menurut Joko Susilo, salah satu dari staf Yayasan Mercusuar Terang Bangsa kegiatan yang melibatkan para pelajar yang ada di Sintang ini bertujuan untuk mempersatukan segenap elemen bangsa Indonesia, bersatu hati untuk membangun bangsa. <br /><br />Selain itu, kegiatan yang dilakukan ini juga sebagai bentuk keprihatinan atas berbagai permasalahan yang yang mendera kehidupan berbangsa dan bernegara.<br /><br />"Ini sebagai satu ungkapan atas keprihatinan yang terjadi di negara kita. Kekerasan dimasyarakat, narkoba, tawuran pelajar. Ini yang menjadikan kita untuk mencoba membangkitkan semangat bagi seluruh elemen bangsa khususnya dikalangan pelajar menjelang hari Pahlawan, guna bersatu memperbaiki keadaan bangsa kita," kata Joko, saat ditemui kalimantan-news.com di Tugu BI.<br /><br />Jika bukan dimulai dari diri sendiri, maka bangsa Indonesia akan selalu dipandang sebelah mata oleh negara-negara lain bahkan mudah untuk dipecah belah.<br /><br />"Jika kita lemah, maka negara-negara lain akan membuat stabilitas negara kita menjadi tidak kondusif," tambahnya.<br /><br />Untuk itu, melalui kegiatan ini, pihaknya meminta kepada segenap elemen pemerintahan mulai dari pusat hingga daerah agar bersatu padu sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara dari waktu ke waktu menjadi semakin baik, yang pada gilirannya menciptakan kemakmuran bagi segenap rakyatnya.<br /><br />Terkait dengan kegiatan parade ini, Joko mengungkapkan jika cara yang dipilih memang sedikit berbeda. Tujuannya adalah untuk mengingatkan kepada para pelajar bahwa begitu sulitnya mendirikan dan mempertahankan keutuhan bangsa Indonesia. Apalagi Indonesia yang terdiri dari berbagai suku ini, harus terus dipertahankan persatuannya.<br /><br />"Tujuannya untuk mempersatukan. Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras dan agama serta adat istiadat. Simbol-simbol tersebut harus tetap dipertahankan serta dipersatukan,’ tegasnya.<br /><br />Dirinya juga menjelaskan Yayasan Mercusuar Terang Bangsa yang mengkoordinir kegiatan ini. Yayasan ini, kata Joko merupakan Yayasan sosial yang memberikan bantuan disegala bidang. Pihaknya berharap, kegiatan yang dilaksanakan ini dapat menjadi agenda rutin di kabupaten Sintang.<br /><br />"Kami sudah minta kepada Pak Bupati agar kegiatan ini menjadi agenda rutin bagi pelajar dan generasi muda Sintang," pungkasnya. <strong>(*)</strong></p>