Pelaksanaan STQ Berdampak Positif Bagi Masyarakat Lamandau

oleh
oleh

Pelaksanaan seleksi tilawatil quran tingkat provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Lamandau membawa dampak positif bagi masyarakat di bidang ekonomi, kata Bupati Marukan. <p style="text-align: justify;">"Saya mendapat informasi jumlah transaksi selama STQ sejak 12 Mei 2013 mencapai Rp2,5 miliar. Ini merupakan dampak positif bagi masyarakat, terutama dilihat dari antusiasme pengunjung selama STQ berlangsung," katanya di Nanga Bulik, Jumat malam.<br /><br />Dampak positif tersebut ditandai partipasi peserta pameran dan jumlah pengunjung yang diperkirakan sekitar 1.000 orang setiap hari memadati arena dengan menampilkan 22 stand dan 122 pedagang rakyat di sekitar tempat berlangsung STQ.<br /><br />Bupati Marukan mengatakan, jumlah pengunjung stand pameran sekitar 500-600 orang setiap hari itu menunjukkan antusiasme rakyat terhadap pelaksanaan STQ yang diikuti 13 kabupaten dan satu kota di provinsi Kalteng tersebut.<br /><br />Terkait dengan pelaksanaan STQ yang berlangsung sukses, Bupati Marukan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan lomba dilaksanakan.<br /><br />"STQ merupakan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga pada gilirannya memberi dampak dalam bentuk kemurahan berkah, berlimpahan nikmat dari yang maha besar kepada kita semua," tambah Marukan.<br /><br />Dia mengatakan, pelaksanaan STQ berjalan lancar, aman dan tenteram. Tidak ada kendala yang berarti dihadapi panitia sejak penerimaan kafilah hingga berakhir dinilai tetap dalam situasi yang kondusif.<br /><br />Penempatan semua kafilah dari 13 kabupaten dan satu kota aman tanpa keluhan. Pemondokan kafilah diatur sesuai harapan, yaman dan aman. Begitu juga dengan konsumsi peserta disesuaikan dengan menunya dan tidak ada keluhan yang dilaporkan kepada panitia.<br /><br />"Masalah ketersedian air bersih dan MCK untuk peserta juga tidak ada kendala dalam pendistribusiannya, sehingga tidak terjadi antrean ketika mereka manfaatkan," kata Marukan.<br /><br />Soal kesehatan peserta mendapat pelayanan baik. Tim kesehatan melayani secara baik kepada 174 peserta yang memerlukan pengobatan selama STQ berlangsung. Rata-rata keluhan peserta STQ adalah sakit tenggorokan ispa, diare, dan kelelahan karena capek.<br /><br />Pelayanan kesehatan selama STQ berlangsung dilakukan sesuai kondisi. Ada yang dilayani di pemondokan kafilah dan ada di arena. Namun ada tiga orang yang harus dirawat di RSUD dan semua ditangani dengan baik oleh tim medis setempat. <strong>(das/ant)</strong></p>