Pelamar Calon Praja IPDN Banjarbaru Membludak

oleh
oleh

Jumlah pelamar calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri tahun ajaran 2011/2012 Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan membludak. <p style="text-align: justify;">"Jumlah peserta yang mendaftarkan diri sebanyak 61 orang," ujar Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Banjarbaru, Rahmadi, Kamis.<br /><br />Rahmadi yang didampingi Kasubbid Diklat, Kusnadi, mengatakan, jumlah pelamar selama pendaftaran dibuka pada 2 – 15 Mei 2011, lebih banyak dibanding pelamar tahun lalu sebanyak 40 orang.<br /><br />Disebutkan, pelamar yang merupakan lulusan sekolah menengah atas di dominasi warga Banjarbaru dan sisanya berasal dari kabupaten dan kota di Kalsel maupun dari luar daerah.<br /><br />"Pelamar yang berasal dari Kota Banjarbaru sebanyak 47 orang, sisanya dari Kota Banjarmasin, Martapura, Tanah Bumbu dan dari luar daerah seperti Balikpapan, Palu dan Surabaya," ungkapnya.<br /><br />Ia mengatakan, membludaknya jumlah pelamar calon sekolah yang menghasilkan lulusan pegawai negeri sipil itu disebabkan beberapa faktor sehingga menarik minat pelamar mendaftar di kota itu.<br /><br />Faktor itu diantaranya, letak seluruh wilayah Banjarbaru yang relatif mudah dijangkau sehingga banyak pelamar yang berasal dari luar daerah ikut mendaftar di kota setempat.<br /><br />"Cukup banyak pelamar berpikiran dengan mendaftar di Banjarbaru maka jika lulus bisa bekerja di lingkup pemerintah kota (pemkot) setempat karena wilayahnya yang relatif mudah dijangkau," ujarnya.<br /><br />Di sisi lain, kata dia, sejak tiga tahun terakhir, lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang paling banyak diterima berasal dari Banjarbaru sehingga cukup banyak pelamar memilih melamar di kota itu.<br /><br />Pada tahun 2008 dari puluhan pelamar yang mendaftar, 7 orang berhasil masuk IPDN, kemudian pada 2009 sebanyak 14 orang diterima dan pada 2010 meluluskan empat orang pelamar.<br /><br />Dikatakan, kuota calon praja IPDN tidak lagi ditetapkan dua orang setiap kabupaten dan kota tetapi dirangking Pemerintah Provinsi Kalsel dari seluruh peserta yang melamar.<br /><br />Ditambahkan, pihaknya sudah menyampaikan daftar nominatif pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi kepada panitia di Pemprov Kalsel sehingga tinggal menunggu nomor tes.<br /><br />Tes pertama yang akan dijalani peserta adalah tes psikologi yang dijadwalkan tanggal 29 Mei hingga 5 Juni 2011 dan setiap peserta dikenakan biaya sebesar Rp350 ribu.<br /><br />Jika lulus tes psikologi maka peserta akan menjalani tes kesehatan yang direncanakan tanggal 4-6 juli 2011 dan dikenakan biaya sebesar Rp750 ribu.<br /><br />"Sistem seleksi yang digunakan adalah sistem gugur sehingga peserta yang tidak lulus baik saat tes psikologi maupun tes kesehatan maka tidak bisa mengikuti proses selanjutnya," kata dia.<strong> (phs/Ant)</strong></p>