Masih banyaknya pengguna jalan yang melanggar aturan seperti menerobos lampu merah serta rambu-rambu lainnya menunjukan bahwa kesadaran mematuhi aturan berlalu lintas di Nanga Pinoh masih rendah. Hal itu disampaikan Kapolres Melawi, AKBP Oki Waskito. <p style="text-align: justify;">Menurutnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas khususnya diwilayah perkotaan masih harus ditingkatkan agar keselamatan bersama dapat diwujudkan. <br /><br />“Iya, kita dapat lihat sendiri kondisinya gimana. Kadang lampu merah saja diterobos. Belum lagi misalnya yang tidak gunakan helm, spion maupun kelengkapan berkendara lainnya,” ungkapnya belum lama ini. <br /><br />Lebih lanjut Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya memaksimalkan dalam mengajak masyarakat untuk menumbuhkan sikap dan kesadaran berlalu lintas. Menggelar operasi simpatik merupakan salah satu upaya bahwa kepolisian mengajak agar secara khusus masyarakat di Kota Pinoh dapat menjadi contoh daerah lainnya. <br /><br />“Saya kira, kalau diperkotaan sudah tertib, untuk daerah lainnya juga dapat menyesuaikan. Tetapi kalau masyarakat di dalam kotanya belum tertib saya kira akan sulit. Mari kita sama-sama membudayakan tertib lalu lintas ini untuk kenyamanan dan keselamatan bersama,” terangnya.<br /><br />Terkait angka kecelakaan, Oki mengatakan, untuk wilayah jalur lintas utama di Nanga Pinoh cukup jarang terjadi. Dibeberapa titik memang pernah terjadi, namun jumlahnya tidak terlalu banyak. <br /><br />“Yang biasa itu ketika mau masuk gerbang kota. Nah, beberapa kali terjadi,” ujarnya. (KN)</p>