Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringitn Timur, Kalimantan Tengah, menargetkan pelayanan Kartu Tanda Penduduk secara elektronik (e-KTP) hingga ke desa pelososk. <p style="text-align: justify;">Kepala Disdukcapil Kotawaringin Timur, Muhammad Fahrudin di Sampit, Rabu mengatakan, pelayanan e-KTP baru akan dimulai pada 2012 dan sekarang masih dalam tahap persiapan.<br /><br />Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah mengalokasikan anggaran untuk penyediaan sarana tambahan supaya program e-KTP dapat dilaksanakan dengan maksimal dan sampai ke daerah pedesaan yang berada di pelosok.<br /><br />Seluruh peralatan pelayanan e-KTP nantinya akan disediakan oleh pemerintah pusat dan untuk mendukung suksesnya pelaksanaan program itu Disdukcapil akan melakukan sejumlah terobosan, yakni dengan sistem jemput bola ke wilayah pedesaan pelosok.<br /><br />Peralatan pelayanan e-KTP nantinya akan ditempatkan di kecamatan, sedangkan untuk desa yang berada di pelosok dan sulit dijangkau nantinya akan diberikan pelayanan secara khusus.<br /><br />Nantinya akan ada petugas khusus yang datang ke desa tersebut dengan membawa peralatan yang mudah dibawa untuk memberikan pelayanan e-KTP.<br /><br />Menurut Fahrudin, bagi kecamatan yang tidak memiliki pasokan listrik akan disediakan mesin generator set (genset) dengan kapasitas 5 kilo watt.<br /><br />Di Kotawaringin Timur ada empat kecamatan yang akan mendapatkan bantuan genset, yakni kecamatan Antang Kalang, Bukit Santuai, Telawang dan Kecamatan Teluk Sampit.<br /><br />"Berdasarkan ketentuan dari pemerintah pusat genset yang harus disediakan sebagai pasokan listrik untuk kelancaran pelayanan e-KTP berkapasitas 3 kilo watt, namun kami menyediakan lebih dari itu yaitu berkapasitas 5 kilo watt," katanya.<br /><br />Pelaksanaan pelayanan e-KTP di Kotawarinmgin Timur sekarang tinggal menunggu peralatan dari pemerintah pusat.<br /><br />Data kependudukan Kabupaten Kotawaringin Timur saat ini sudah cukup baik dan tersimpan dengan rapi, sebab ditangani oleh tenaga yang memang membidangi masalah tersebut.<br /><br />"Sekarang data kependudukan selain tersimpan di internal instansi juga tersimpan di Kementerian Kependudukan pusat, sehingga apabila terjadi kerusakan atau komputer terkena virus data tidak hilang karena masih ada yang tersimpan," katanya.<br /><br />Pertumbuhan jumlah penduduk di Kotawaringin Timur sangat pesat dan diperkirakan akan terus bertambah.<br /><br />Berdasarkan data Disdukcapil pada 29 Juli 2011 jumlah penduduk Kotawaringin Timur ada sebanyak 446.511 jiwa. Satu bulan kemudian, yakni hingga akhir Agustus 2011 bertambah menjadi 447.705 jiwa atau mengalami penambahan penduduk sebanyak 1.000 jiwa lebih. <strong>(das/ant)</strong></p>