Setelah perwakilan 4 Desa Kecamatan Sekadau Hilir mendatangi managemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Sekadau. <p style="text-align: justify;">Rabu (10/6/2015) di DPRD Sekadau,dua wakil rakyat dari Dapil II dan III Sekadau menceritakan pengaduan masyarakat atas pelayanan PLN yang sangat tidak memuaskan.<br /><br />"Dalam beberapa bulan terakhir saya menerima pengaduan warga via telfon dan mendatangi langsung bila mana terjadi pemadaman listik di wilayah Kecamatan Belitang Hilir dan Belitang,"ujar Muhammad S.Sos kepada sejumlah wartawan.<br /><br />Pengaduan tersebut,dijelaskan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sekadau itu disebapkan kondisi pemadaman listrik yang hampir tak ada jeda setiap harinya.<br /><br />Masyarakat dikatakan Muhamad, mengharapkan PLN melakukan pembenahan pelayanan kepada pelanggan.<br />"sistem paraler membuat pelanggan dirugikan karena kerusakan jaringan di titik lain pemadaman dilakukan secara menyeluruh, ibarat orang matinya di tempat lain,kuburanya di tempat kami,"jelasnya<br /><br />Di tegaskan dia, masyarakat meminta managemen PLN mampu mengatasi permasalahan, jika tidak mampu silahkan mundur dari jabatan di PLN Sekadau.<br /><br />"Jika pelayanan PLN kepada konsumen masih dalam permasalahan dikwatirkan masyarakat tidak dapat menahan kekecewaan dan melakukan tindakan kepada PLN," ucapnya.<br /><br />Pengaduan serupa juga di ungkapkan,Aron SH yang mengaku acap kali menerima pengaduan dari masyarakat di Dapil II Sekadau.(Sekadau Hulu,Nanga Taman dan Nanga Mahap) atas pemadaman listik oleh PLN secara tiba-tiba.<br /><br />"Kondisi pemadaman hampir terjadi setiap hari dalam berbagai kondisi cuaca,"ungkap Politisi Partai Demokrat itu.<br /><br />Dijelaskannya, keluhan masyarakat disampaikan kepada anggota Dewan saat terjadi pemadaman. Dalam pase beberapa bulan terakhir intensitas pemadaman listrik semakin meningkat.<br /><br />"Saya kawatir juga kekecewaan masyarakat di ungkapkan dengan melakukan unjuk rasa dan berpotensi melakukan tindakan untuk meluapkan kekecewaan kepada perusahaan listrik negara,"tukasnya.(KN)</p>