Peluang Pertanian Jagung Di Kalbar Masih Terbuka

oleh
oleh

Peluang usaha pertanian jagung di Provinsi Kalimantan Barat masih terbuka luas. <p style="text-align: justify;">"Oleh karena itu, saya berkeyakinan apabila petani kita dengan sungguh-sungguh mengusahakan tanaman jagung, dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani," kata Pelaksana harian Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar Kartius di Pontianak, Rabu.<br /><br />Ia menyebutkan pada 2010 produksi jagung di Kalbar baru mencapai 168.273 ton, dan belum mencukupi kebutuhan untuk pakan ternak.<br /><br />Selain itu, menurut Kartius, peningkatan keanekaragaman pangan menjadi sangat penting, terutama untuk mengurangi konsumsi beras dan terigu.<br /><br />Semakin beratnya tantangan ke depan, kata dia terutama menghadapi perubahan lingkungan strategis domestik maupun global.<br /><br />Oleh karena itu, kata dia, produksi tanaman pertanian perlu ditingkatkan dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan kosong.<br /><br />"Sehingga dapat memberikan nilai tambah yang nantinya dapat meningkatkan keberdayaan dan kesejahteraan keluarga," katanya.<br /><br />Pemerintah Provinsi Kalbar memberikan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK di tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang telah memulai pelaksanaan program "Desa Model" yang di dalamnya mensinergikan 10 program PKK, meskipun baru dapat dilaksanakan pada 5 kabupaten/kota di Kalbar.<br /><br />Selain itu, kata dia, kebun percontohan milik PKK dapat dijadikan model untuk pemanfaatan lahan pekarangan bagi kader-kader PKK di seluruh lapisan.<br /><br />"Tempat pelatihan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, menjadi tempat bertukar pikiran, ajang silahturahim untuk lebih memantapkan program dan pelaksanaan kegiatan PKK di masa datang," kata Kartius.<br /><br />Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar Frederika Cornelis mengatakan kebun percontohan ini merupakan hasil kerja sama antara PKK dan Dinas Pertanian Provinsi dan Badan Ketahanan Pangan Kalbar.<br /><br />Menurut dia, kebun percontohan PKK di dua tempat, yaitu Rasau Jaya dan Pal IX, Sungai Kakap, merupakan hasil percakapan ringan antara dirinya dan Kepala Dinas Pertanian, serta Badan Ketahanan Pangan di dalam kabin pesawat.<br /><br />"Saya ingin dibuat dalam bentuk percontohan saja, karena PKK juga memiliki program," kata Frederika Cornelis.<br /><br />Program PKK tersebut, lanjut istri Gubernur Kalbar itu, adalah program pemanfaatan lahan pekarangan, lahan kosong, serta terlantar.<br /><br />"Memanfaatkan lahan yang masih kosong di sekeliling rumah, karena cukup banyak lahan kosong di sekitar kita," kata Frederika. <strong>(phs/Ant)</strong></p>