Pembangkit Gunakan Non Bbm Masih Sangat Minim

oleh
oleh

General Manajer PLN Wilayah Kalimantan Barat, Daniel S Bangun mengakui penggunaan mesin pembangkit tanpa bahan bakar minyak masih sangat minim. <p style="text-align: justify;">"Dari semua mesin pembangkit yang ada di Kalbar hanya 0,23 persen gunakan non BBM, dan 99,77 persen mesin pembangkit masih menggunakan BBM," kata Daniel S Bangun saat dihubungi di Pontianak, Minggu.<br /><br />Menurut dia, penggunaan mesin pembangkit non BBM misalnya dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Kapasitas pembangkit yang dimiliki masih sangat kecil sehingga pemanfaatannya terbatas terutama di daerah yang terpencil.<br /><br />Ia melanjutkan, Kalbar mempunyai potensi yang besar untuk membangun pembangkit listrik menggunakan tenaga air.<br /><br />"Tetapi, jaraknya masih cukup jauh dari pusat beban sehingga nilai investasinya cukup tinggi," kata ia.<br /><br />Selain air, ujar Daniel S Bangun, potensi lain yakni batu bara namun tersebar di daerah perbatasan dan pedalaman yang aksesnya masih terbatas.<br /><br />"Potensinya kalau dihitung sekitar 300 Mega Watt. Dan ini juga masih tunggu waktu," kata dia.<br /><br />PLN sendiri juga sangat terbuka untuk membeli listrik dari pihak lain asalkan harganya sesuai dengan aturan pemerintah.<br /><br />"Kami sudah menjalin kerja sama pembelian kelebihan energi listrik dari beberapa perusahaan seperti PT Perkebunan Nusantara XIII, PT Suka Jaya Makmur, PT NW TET Power Industries," ungkap dia.<br /><br />Ia menambahkan, perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai kelebihan energi yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan PLN.<br /><br />"Sumber bahan bakarnya juga dari biomassa," kata Daniel S Bangun.<br /><br />Penandatanganan kerja sama dilakukan di Kantor PLN Wilayah Kalbar di Sungai Raya, Jumat sore, antara Manajer Umum Daniel S Bangun dengan pihak PT Suka Jaya Makmur dan PT NW TET Power Industries.<br /><br />Pembelian kelebihan energi listrik PT Suka Jaya Makmur, anak perusahaan Alas Kusuma Grup, sebanyak 3 MW untuk wilayah Kabupaten Ketapang.<br /><br />Sedangkan PT NW TET Power Industries sebanyak 2×4,5 MW dengan cakupan di Desa Sukalanting, Kabupaten Kubu Raya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>