Pembangunan Di Kapuas Hulu Jangan Terkotak-Kotak

×

Pembangunan Di Kapuas Hulu Jangan Terkotak-Kotak

Sebarkan artikel ini

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu diharapkan terus melakukan pemerataan pembangunan, terutama untuk pembangunan daerah pedalaman yang masih sangat memerlukan perhatian, seperti pembangunan dibidang Pendidikan, Kesehatan maupun infrastruktur jalan dan jembatan yang merupakan urat nadi masyarakat. <p style="text-align: justify;">“Saya melihat pembangunan di Kapuas Hulu ini masih terkotak-kota sesuai kepentingan politik, apalagi mereka yang duduk dikursi dewan tersebut, hanya memperjuangkan dimana daeah yang menjadi basis pemilihannya atau daerah pemilihannya, sementara sejumlah daerah dan kecamatan yang tidak memiliki perwakilan di kursi dewan siapa yang akan memperjuangkan mereka,” ucap Kamrsyah  Tokoh Masyarakat Kapuas Hulu, baru-baru ini.<br /><br />Menurut Kamarsyah, para Anggota Dewan yang dipilih masyarakat seharusnya melepaskan kepentingan politiknya saat membangun Kapuas Hulu,sebab kasihan sejumlah daerah yang tidak ada perwakilan Dewan, tidak ada yang memperhatikan mereka. <br /><br />“Apabila sudah duduk di kursi Dewan itu sudah menjadi milikinya masyarakat semua, tidak ada lagi prinsip hanya memperjuangkan daerah pemilihan saja, begitu juga dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, dalam menentukan kebijakan pembangunan harus melihat skala prioritas khususnya untuk daerah yang belum tersentuh pembangunan,” jelasnya.<br /><br />Kamrsyah yang pernah menjadi Anggota DPRD Kapuas Hulu periode 1999-2004, menilai bahwa pembangunan di Kapuas Hulu sudah cukup baik, hanya saja untuk pemerataan pembangunan masih perlu ditingkatkan. Sebab menurutnya masih banyak daerah pedalaman yang sangat-sangat memerlukakn perhatian.<br /><br />“Saya hanya memberikan masukan agar, pembangunan di Kapuas Hulu ini tidak terkotak-kotak, sehingga pembangunan dilakukan secara merata, tidak ada yang merasa dianak tirikan, apalagi sejumlah daerah pedalaman yang tidak memiliki perwakilan di kursi dewan, jangan sampai tidak diperhatikan,” pungkasnya.<strong>(phs)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.