Pembangunan infrastruktur jalan poros pedesaan dan jalan lingkungan perkotaan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ditargetkan tuntas pada 2013. <p style="text-align: justify;"><br />Pihak pemerintah daerah mulai menganggarkan biaya pembangunan jalan lingkungan untuk 2012 sekitar Rp5 miliar dan biaya pembangunan drainase di lingkungan perkotaan sekitar Rp20 milliar.<br /><br />"Idealnya anggaran drainase untuk lingkungan perkotaan Kecamatan Simpang Empat saja sekitar Rp80 miliar," kata Wakil Bupati Tanah Bumbu, H Defriadi Darjat, saat melantik empat pejabat kepala desa di lingkungan Kecamatan Simpang Empat, Jumat.<br /><br />Namun katanya kalau semuanya dialokasikan kesana dikawatirkan tampat yang lain tidak kebagian anggaran.<br /><br />Wabub mengakui kondisi drainase di lingkungan perkotaan kini sangat memprihatinkan. Seiring meningkatnya pembangunan rumah dan toko (Ruko) serta rumah tinggal lainya banyak drainase yang tersumbat karena terpedam pasir bekas sejumlah proyek bangunan.<br /><br />Kenyataan ini dianggap semakin menambah kompleksnya persolaan di Kabupaten Tanah Bumbu yang hakekatnya juga menjadi tempat muaranya pendatang dari luar daerahn Provinsi Kalimantan Selatan.<br /><br />Untuk itu diperlukan antisipasi yang serius dari seluruh aparat termasuk jajaran kepala desa agar nantinya lebih peka melihat semua persoalan yang berkembang di masyarakat untuk bersama-sama diselesaikan secara tuntas.<br /><br />"Patut kita syukuri Batulicin saat ini sudah berkembang dengan pesat. Awalnya Batulicin hanya sebuah kecamatan, kini sudah menjadi pusat ibukota kabupaten. Jumlah penduduk yang tadinya hanya 5000 jiwa saat ini sudah sekitar 50.000 jiwa.<br /><br />Namun perkembangan juga semakin menambah kompleknya persoalan yang memerlukan antisipasi lebih serius semua aparat," tegas wabub dalam acara pelantikan tersebut.<br /><br />Empat orang pejabat kepala desa yang dilantik adalah H Muzakar, H Abdus Salam, Agus Sani, dan Alkifli.<br /><br />H Muzakar dilantik sebagai pejabat Kepala Desa Bersujud, H abdus salam sebagai Kepala Desa Sejahtera, Agus Sani sebagai Kepala Desa Gunung Antasari, dan Alkifli sebagai Kepala Desa Batu Ampar. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
