Pembangunan Jalan Lingkar Banjarmasin Dilanjutkan

oleh
oleh

Pembangunan jalan lingkar dalam Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dilanjutkan sebagai upaya mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalimantan Selatan Ir H Martinus kepada wartawan di Banjarmasin, Senin menuturkan pekerjaan lanjutan jalan tersebut dilakukan menyusul pembongkaran Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Banjarmasin.<br /><br />Disebutkan kantor BPN Banjarmasin tersebut yang sebelumnya menjadi penghalang pengerjaan pembangunan jalan yang melingkar dalam kota Banjarmasin.<br /><br />Pekerjaan pembangunan selama ini menjadi kendala untuk melanjutkan pembangunan jalan lingkar dengan dana anggaran biaya tambahan (ABT) Provinsi Kalsel.<br /><br />Menurut Martinus, memang tadinya kendala pembangunan saat belum dibongkatkan Kantor BPN, namun dengan kondisi yang sudah dilakukan pembongkaran pembangunan, sehingga Dinas PU Provinsi Kalsel sekarang tak ada alasan lagi untuk tidak melakukan penyelasaian proyek jalan tersebut.<br /><br /&gt;Oleh karena itulah, Dinas PU memberikan apresiasi kepada pihak BPN yang telah melakukan pembongkaran dan berharap bisa dilanjutkan pembangunan jalan baru untuk memecahkan arus kemacetan lalu lintas.<br /><br />Martinus juga memahami dengan lambatnya proses pembongkaran, karena semua proses yang dilakukan BPN Kota Banjarmasin, mengingat pembongkaran aset pemerintah sekarang harus mendapatkan izin dari kantor BPN pusat sehingga semua ini harus sesuai prosedur.<br /><br />Disebutkan pembangunan jalan lingkar dalam tersebut merupakan skala prioritas dengan dukungan dana sebesar Rp20 miliar.<br /><br />Ia mengakui tanpa adanya penambahan pembangunan jalan, arus kemacetan lalu lintas di Kota Banjarmasin sulit diatasai, karena itu keberadaan jalan lingkar dalam merupakan harapan bersama.<br /><br />Jalan tersebut jika sudah selesai akan menembus beberapa kawasan di kota ini, yang berperan memecah arus lalu lintas yang mengarah ke tengah kota dimana kawasan tengah dinilai sudah cukup padat.<br /><br />Kawasan yang dilintasi jalan ini antara lain Simpang Empat Jalan Gatot dan Jalan A Yani Tembus ke Jalan Gerilya, Jalan Pekauman, Jalan Dahlia tembus Sotoyo S, Jafri Zam, Alalak, Jalan HKSN (Bundaran Kayu Tangi), Sultan Adam, Jalan Pangeran Hidayatullah dan Kembali lagi ke Gatot Subroto. <strong>(das/ant)</strong></p>