Meskipun ditahun 2016 pembangunan masjid agung tidak mendapatkan anggaran dari Pemkab Melawi, namun tidak menghentikan proses pembangunannya. Dengan menggunakan dana yang tidak mengikat, proses pembangunan terus berjalan. <p style="text-align: justify;">Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Melawi, Abang Tajudin mengatakan, progres pembangunan Masjid Agung saat ini sudah sampai tahap pembangunan lantai II. Sementar itu, dalam proses melanjutkan pembangunan, masih membutuhkan banyak dana.<br /><br />"Tahun ini kita sudah mengusulkan ke Pemkab Melawi agar pembangunan masjid agung ini bisa mendaptkan bantuan. Kita mengusulkan sesuai dengan kemampuan Pemkab Melawi. Seberapapun bantuan yang diberikan, kita terima demi mencapai target pembangunan rumah ibdah ini," ungkapnya disela-sela memantau pekerja melakukan pembangunan Masjid Agung, Rabu (4/1).<br /><br />Lebih lanjut pria yang merupakan Ketua DPRD Melawi ini mengatakan, dalam melaksanakan proses pembangunan Masjid Agung Melawi yang berada di Jalan Kota Baru kilometer 7 Nanga Pinoh masih membutuhkan dana sekitar Rp 45 Miliar.<br /><br />“Kita memang punya target minimal pada 2018 mendatang, masjid Agung sudah dapat difungsikan. Selesai dalam artian relatif, jadi paling tidak digunakam untuk hari besar keagamaan, terutama Idul Fitri dan Idul Adha sudah bisa,” ungkapnya.<br /><br />Tajudin mengatakan, pembangunan Masjid Agung yang berukuran 120×120 dn bertingkat dua itu sendiri sudah menghabiskan Anggaran sebanyak Rp. 15 Milyar. Yang mana dari jumlah tersebut terdapat bantuan dari APBD sebanyak Rp 10 miliar. Sementara dana selebihnya dari pantia sendiri.<br /><br />Saat ini kelanjutan pembangunan sudah mulai dilaksanakan seperti struktur lantai dua. Kemudian pembangunan yang sudah dilaksanakan, yakni pematangan lahan, struktur lantai dasar. <br /><br />“Pekerjaan masjid agung itemnya strukturnya sudah selesai. Tinggal struktur untuk lantai dua,” jelasnya.<br /><br />Tajudin mengatakan, hingga saat ini yang memebantu pembangunan Masjid Agung hanya dari pemkab sebesar Rp. 10 Milyar dan dari panitia sendiri. Sementara bantuan dari pihak lain belum ada. Meskipun ditahun sebelum-sebelumnya sudah ada pihak ketiga yang berjanji membantu, namun sampai saat ini belum ada.<br /><br />“Jika memang ada yang berniat membantu memberikan material, ya kita persilahkan lansung mengantarkannya ke lokasi pembangunan. Dimana dengan bantuan tersebut, diharapkan bisa membantu mempercepat pembangunan masjid terbesar di Melawi ini," pungkasnya. (KN)</p>