Pembangunan Pasar Entikong Belum Jelas

oleh
oleh

Kepala dinas perindustrian, perdagangan dan koperasi Kabupaten Sanggau Hadi Sudibyo ketika dikonfirmasi membenarkan, pihak kementrian perdagangan beritikad baik untuk memperbaiki tata kelola pasar yang ada di perbatasan Entikong. Hanya saja menurutnya sejauh ini dirinya belum mengetahui secara persis apa yang akan dilakukan oleh pihak kementrian perdagangan bersama BNPP. <p style="text-align: justify;">“Yang menjadi kendala selama ini memang mengapa pasar tersebut tidak dikunjungi masyarakat padahal fasilitas seperti bangunan sudah kita siapkan bahkan terbilang layak. Dan masalah ini sudah kita sampaikan berulang kali kepada pemerintah pusat melalui kementrian pedagangan, dan itu yang kembali kita sampaikan pada pertemuan tadi,” tandasnya.<br /><br />Terkait rencana penarikan seribu pedagang Indonesia yang hingga kini berjualan di wilayah Serikin Malaysia Timur, Hadi Sudibyo mengatakan belum mengetahui persis hal tersebut. Namun yang pasti jika Pasar Tradisional Entikong dimaksimalkan operasionalnya, akan menjadi efek yang berjalan sendirinya tanpa harus dilakukan penarikan.<br /><br />“Hanya saja konsepnya sejauh ini memang kita belum jelas bagaimana pengaturanya, tapi yang pasti kita menyambut baik jika memang kementrian perdagangan berusaha memperbaiki managemen yang ada. Yang pasti kita berharap agar pasar yang ada tersebut memberikan manfaat kepada masyarakat perbatasan, sehingga tidak ada lagi masyarakat kita yang mencari nafkah di negeri orang,” ungkapnya.<br /><br />Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sanggau Andi Darsudin mengatakan, dirinya mengaku prihatin dengan kondisi pasar tradisional Entikong yang ada selama ini. Karena kondisinya tidak seperti yang dibayangkan untuk pasar yang berada tepat dititik garis perbatasan, dimana pasarnya dalam kondisi sepi tanpa pengunjung.<br /><br />“Kita sangat prihatin dengan kondisi pasar trandisional Entikong yang ada selama ini, makanya jika kementrian perdagangan mengatakan akan mengaktifkan pasar tersebut dengan managemen baru kita sambut dengan tangan terbuka. Karena dengan begitu kita harapkan pasar tradsional Entikong bisa lebih hidup dari yang ada sekarang,” jelasnya.<br /><br />Dengan makin hidupnya pasar tradisional Entikong ditambahkan Andi Darsudin, maka diharapkan masyarakat bukan hanya jadi penonton atas pertumbuhan ekonomi perbatasan yang semakin maju. Namun mereka bisa ambil bagian dari peningkatan perekonomian tersebut dan berimbas pada peningkatan perekonomian keluarga.<br /><br />“Selama ini masyarakat perbatasan hanya jadi penonton dari akses hubungan ke luar negeri yang sudah dibuka akses jalan darat sejak beberapa tahun terakhir. Belum ada imbas yang terlalu besar bagi mereka, justru yang menikmatinya adalah mereka yang berasal dari luar perbatasan. Dengan aksi penyelundupan yang kian marak akhir-akhir ini,” jelasnya.<br /><br />Jika apa yang dijanjikan oleh kementrian perdagangan tersebut benar adanya dikatakan Andi Darsudin, dirinya berharap bukan hanya sekedar janji kepada masyarakat. Dan harus ada realisasi yang sesuai dengan apa yang diungkapkan berdasarkan hasil beberapa kali pertemuan dengan pihak-pihak lain di perbatasan. <strong>(phs)</strong></p>