Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui pembebasan dua sandera WNI di Papua Nugini (PNG) belum dapat dipastikan. <p style="text-align: justify;">"Belum dapat dipastikan kapan pembebasan kedua WNI dilakukan karena masih menunggu hasil negosiasi yang dilakukan tentara PNG (PNG Deference Force/PNG DF)," kata Waterpauw menjawab pertanyaan Antara di Jayapura, Selasa.<br /><br />Dia mengakui, dari hasil pertemuan dengan Konsul PNG di Jayapura Jack Ari terungkap, belum ada perkembangan tentang hasil negosiasi yang dilakukan tentara PNG.<br /><br />"Jaringan telekomunikasi terganggu, makanya belum diketahui dengan pasti hasilnya," kata Waterpauw.<br /><br />Dua WNI yang disandera sejak 9 September lalu saat ini berada di Skoutiou, PNG, dan kondisinya dilaporkan baik.<br /><br />Keduanya yakni Badar dan Sulaiman adalah tukang potong kayu (chainsaw) yang memotong di kawasan Kampung Skopro, Kabupaten Keerom. (das/ant)</p>
