Pembelian Listrik Sarawak Sementara

oleh
oleh

General Manajer PLN Wilayah Kalimantan Barat, Daniel S Bangun menegaskan, pembelian listrik dari Sarawak sifatnya sementara sambil menunggu realisasi sejumlah proyek pembangkitan skala besar. <p style="text-align: justify;">"PLN tetap mengutamakan menggunakan pembangkit sendiri," kata Daniel S Bangun di Pontianak, Sabtu.<br /><br />Saat ini, PLN akan meningkatkan jumlah pembelian energi listrik dari Sarawak, Malaysia Timur.<br /><br />Salah satunya menggunakan transmisi dengan kapasitas pembelian bisa mencapai 50 Mega Watt – 230 Mega Watt.<br /><br />PLN menargetkan pembelian itu dapat terealisasi mulai 1 Januari 2015 melalui transmisi dari Bengkayang, Kabupaten Bengkayang.<br /><br />Namun, lanjut dia, sejumlah pembangkit listrik skala besar di Kalbar juga akan beroperasi.<br /><br />Di antaranya PLTU Parit Baru di Jungkat, Kabupaten Pontianak, dengan kapasitas 2 x 50 MW. Kemudian di Tanjung Gundul, 2 x 27,5 MW dan 2 x 55 MW.<br /><br />Selain itu, pertengahan tahun 2013 juga akan ada penambahan PLTD Apung dengan kapasitas 45 MW.<br /><br />"Namun, PLN akan mengurangi penggunaan BBM secara bertahap, sesuai realisasi pembangkit non BBM," katanya.<br /><br />PLN Kalbar masih mengalami defisit hingga Rp3 triliun untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar jenis minyak.<br /><br />"Pendapatan PLN Kalbar sekitar Rp1 triliun," kata Daniel S Bangun. <strong>(das/ant)</strong></p>