Pemerhati Lingkungan Manca Negara Kunjungi Sintang

oleh
oleh

Bupati Sintang, Drs.Milton Crosby,M.Si bersama Ketua TP PKK Ny.Kati Evalina Milton menerima kunjungan pemerhati lingkungan hidup dari 16 negara yang tergabung dalam Eco Warrior, di rumah dinasnya, Minggu (11/10) malam. Eco Warrrior adalah sekumpulan pemerhati lingkunagan yang terdiri dari berbagai latar belakang. Ada yang ahli pemetaan, ahli geografis, ahli reftilia, ahli satelit, dokter hewan dan mahasiswa. Mereka datang dari Afrika, Kenya, Singapore, Filipina, Belanda, Australia, Kanada, Perancis, Amerika dan Indonesia. <p>Rombongan  yang tiba hari ini, akan berada di Sintang hingga 1 Oktober 2011. Selama berada di Kabupaten Sintang, rombongan  akan melakukan ekspedisi ke Serawai, Ambalu,  Ensait Panjang dan Tempunak. Selama berada di beberapa daerah ini, rombongan akan membaur dengan masyarakat, untuk mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat setempat.<br />Dalam acara yang diawali dengan makan malam bersama ini, bupati menyampaikan apresiasinya terhadap para pemerhati lingkungan hidup ini yang telah mengkhususkan diri untuk datang ke Kabupaten Sintang. Bupati juga menyampaikan  bahwa dirinya bertanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan didaerah ini. <br /><br />“Sebagai bupati saya bertanggung jawab terhadap lingkungan disini. Saya sendiri pecinta lingkungan, akan tetapi karena kesibukan, saya jarang terjun langsung dalam berbagai kegiatan. Saya hanya mengutus beberapa bwahan saya untuk terlibat,”kata Milton<br />Dalam dialog yang diterjemahkan oleh Wille Smits, Ketua rombongan Eco Warrior, beberapa peserta menanyakan  bagaimana pemerintah membuat kebijakan yang dapat melindungi eksistensi satwa, yang beberapa diantaranya sudah hampir punah.<br /><br />Menjawab pertanyaan tersebut, bupati menegaskan pemerintah akan melakukan pengawasan terhadap perdagangan satwa liar. Pemerintah juga telah bekerjasama degan berbagai organisasi lingkungan hidup guna menjaga kelestarian hutan dan mengembalikan satwa yang terlanjur dijual keluar Sintang. “Apapun yang berasal dari Sintang harus dikembalikan ke Sintang,”tegasnya.<br /><br />Sementara itu, Willie Smits  kepada sejumlah media mengatakan tujuan dari Eco Warior adalah untuk membantu masyarakat  dan pemerintah mencari solusi-solusi yang ramah lingkungan. Diantaranya adalah rebosasi yang bermanfaat bagi masyarakat, dan mencoba mencari energy alternative dari etanol aren. <br />“Mereka akan cerita kedunia luar, bahwa kalau kita kerjasama, kita akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,”kata Willie.<br /><br />Willie juga meminta perhatian dari pemerintah mengenai keberadaan satwa-satwa liar, yang acapkali dijadikan komoditas perdagangan di pasar gelap. Apalagi letak geografis Sintang yang bebatasan dengan Malaysia, menjadikan Sintang  sebagai  bangian dari jalur penyeludupan luar negeri.<br /><br /> Usai ramah tamah dan dialog, rombongan  diajak bupati masuk ke beberapa bagian ruangan di rumah dinas bupati yang saat ini ditempatinya. Kepada merka dijelaskan bahwa bangunan yang terbuat dari kayu belian (kayu besi) ini dibuat pada jaman belanda.<strong>(das)</strong></p>