Pemeriksaan Alat Ukur Dan Takar Dilanjutkan September

oleh
oleh

Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Balikpapan Kalimantan Timur akan melanjutkan proses pemeriksaan kelayakan alat-alat ukur dan takar di pasar-pasar Balikpapan pada September 2012. <p style="text-align: justify;">Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Disperindagkop Balikpapan, Panangian Ambarita, Jumat, mengatakan, sejumlah petugas dari Badan Metrologi Kementerian Perdagangan akan turun kembali ke pasar-pasar Balikpapan mulai September ini untuk memeriksa kelayakan atau menera timbangan seperti timbangan jago, dacing; takaran seperti literan untuk cairan maupun untuk barang curah seperti beras, hingga pita atau tongkat ukur yang digunakan para pedagang kain.<br /><br />"Kami sebut itu timbangan, takaran, dan perlengkapannya atau UTTP," katanya.<br /><br />Sebelumnya, pengecekan tera dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2012.<br /><br />Namun, menurut Ambarita, peneraan baru mencapai 60 persen dari seluruh alat ukur yang terdaftar, sehingga harus dilanjutkan penuntasannya.<br /><br />"Pada pekan depan, kami juga akan mendatangkan empat orang penera dari Badan Metrologi Kementerian Perdagangan di Bandung, tiga penera dari Samarinda, dan dari Balikpapan sendiri dua orang," lanjut Ambarita.<br /><br />Peneraan alat ukur adalah bagian dari program pencanangan Kota Balikpapan sebagai kota tertib ukur bersama kota Solo dan Batam.<br /><br />Ambarita menjelaskan peneraan ini sudah selesai saat pencanangan kota tertib ukur itu di bulan November.<br /><br />Agar lebih efisien, katanya, tim tera menggunakan mobil khusus tera.<br /><br />Sebelum Ramadhan lalu, mobil tera berikut delapan orang personelnya didatangkan dari Samarinda. Sekarang, tim menggunakan mobil tera sumbangan dari Kementerian Perdagangan.<br /><br />"Jadi seperti mobil untuk pembuatan SIM keliling punya polisi itu. Hari ini di pasar ini nanti besok kami bergerak ke pasar lain," jelas Ambarita.<br /><br />Selain itu, dengan dana bantuan anggaran khusus dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp940 juta, Pemkot Balikpapan juga sudah menunjuk pemenang lelang pengadaan mobil tera.<br /><br />Mobil itu dilengkapi seluruh peralatan untuk menera setiap jenis alat ukur.<br /><br />"Mudah-mudah Oktober sudah bisa beroperasi mobil itu, biar peneraan bisa lebih cepat," kata Ambarita lagi.<br /><br />Dengan adanya mobil tera itu, pedagang cukup membawa timbangan, takaran, ataupun alat ukur lain miliknya ke mobil khusus tersebut.<br /><br /&gt;Di mobil, sesuai dengan jenisnya, petugas menera dan memastikan jumlah yang ditimbang, ditakar, atau diukur oleh alat ukur milik pedagang itu pas dengan alat timbang, alat ukur, atau pun alat takar standar yang ada di mobil.<br /><br />Bila lulus tera, petugas akan membubuhi tanda lulus tersebut di alat timbang, ukur, atau takar milik pedagang. <strong>(phs/Ant)</strong></p>