Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) masih memerlukan tambahan tenaga kesehatan yang memiliki komitmen kuat untuk ditempatkan pada daerah terpencil guna memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. <p style="text-align: justify;"><br />"Dengan pertimbangan bahwa kondisi geografis dan penyebaran penduduk yang belum merata terkonsentrasi pada suatu wilayah pemukiman, serta masih terdapat penduduk terpencar yang hidup di wilayah terpencil," kata Bupati Kapuas HM Mawardi di Kuala Kapuas, Kamis.<br /><br />Mawardi mengatakan hal itu melalui sambutan tertulis dibacakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat, Zahirsyah Rofieq pada acara wisuda Akper Kabupaten Kapuas Angkatan VIII tahun akademik 2010/2011, berlangsung di Gedung Pertemuan Manggatang Tarung, Kuala Kapuas, Kecamatan Selat.<br /><br />Tambahan tenaga kesehatan itu guna mewujudkan kondisi masyarakat Kabupaten Kapuas yang sehat, selaras dengan program Gubernur Kalteng yaitu Kalteng Barigas.<br /><br />"Pemerintah daerah memerlukan tenaga di bidang kesehatan yang memiliki integritas yang handal profesional untuk mampu bersaing guna memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di daerah ini," katanya.<br /><br />Sejalan dengan tuntutan perkembangan pembangunan, maka Pemerintah Kabupaten Kapuas dituntut menyediakan sumber daya yang handal sesuai dengan profesi masing-masing.<br /><br />"Pemerintah Kabupaten Kapuas membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki integritas yang tinggi, sadar terhadap tugas dan tanggung jawabnya," katanya.<br /><br />Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Akper Kabupaten Kapuas atas segala dedikasi yang diberikan selama ini, meskipun mengalami keterbatasan sumber daya dan dana bukanlah penghambat, melainkan dijadikan pemacu semangat kerja untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Kapuas.<br /><br />"Saya yakin para wisudawan dan wisudawati Akper Kapuas Angkatan VIII tahun akademik 2010/2011 memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi. Sehingga dapat melihat peluang kerja di sektor swasta atau praktik secara mandiri dalam koridor profesi seorang perawat profesional pemula," katanya.<br /><br />Untuk memberikan pelayanan dasar di bidang kesehatan kepada masyarakat pada umumnya dan khususnya keluarga miskin atau kurang mampu, pemerintah daerah telah mencanangkan 12 jenis program pelayanan dasar kesehatan gratis, demikian HM Mawardi. <strong>(das/ant)</strong></p>