Home / Tak Berkategori

Pemerintah pastikan DNI untuk kepentingan nasional

- Jurnalis

Selasa, 12 November 2013 - 02:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa memastikan daftar negatif investasi (DNI) yang tengah direvisi untuk kepentingan nasional. <p style="text-align: justify;">"Kita memerlukan investasi. Tapi kita tidak boleh sekalipun mengorbankan kepentingan nasional kita," kata Hatta di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin, menanggapi soal revisi DNI.<br /><br />Ia membantah pemberitaan selama ini, seolah-olah telah terjadi perubahan DNI yang sangat liberal dan hanya menguntungkan asing.<br /><br />"Ramainya pemberitaan yang seakan-akan Indonesia sekarang menjadi sangat liberal, asing lebih leluasa judulnya, kemudian kita semua yang strategis diberikan kepada asing, itu tidak betul," katanya.<br /><br />Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada perubahan DNI. Sejumlah usulan dari BKPM maupun dari dunia usaha juga belum menjadi keputusan. <br /><br />Menurut dia, perubahan DNI tidak bisa semata-mata hanya untuk tujuan pragmatis menarik investasi. Namun demikian, kebijakan tersebut juga harus mampu melindungi kepentingan nasional.<br /><br />"Jangan seluruhnya itu dilihat hanya dari sisi ekonomi sesaat saja. Jadi pragmatis. Tidak. Kita juga harus melihat kepentingan nasional kita jangka panjang," katanya.<br /><br />Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan ada lima sektor baru yang akan terbuka untuk investor asing dalam revisi peraturan Daftar Negatif Investasi (DNI), yang sedang dirumuskan oleh pemerintah.<br /><br />"Ini masih finalisasi, tapi setidaknya ada lima yang baru dibuka dari sebelumnya terbuka hanya untuk dalam negeri, tapi asing tertutup, sekarang boleh untuk asing," katanya Rabu (6/11). <br /><br />Mahendra mengatakan lima sektor terbuka tersebut antara lain terkait dengan pelayanan dan pengelolaan jasa transportasi bandara udara dan pelabuhan, pelayanan uji kelayakan kendaraan bermotor serta pengelolaan pariwisata alam.<br /><br />"Kalau terminal darat untuk menerima penumpang yang ada fasilitas umumnya bisa 49 persen, demikian juga terminal barang 49 persen. Ada juga pariwisata alam, kita mau dorong dari 49 persen menjadi 70 persen," katanya.<br /><br />Ia mengatakan penambahan peran asing dalam pengelolaan bandara dan fasilitas umum lainnya dilakukan untuk mengundang minat investor swasta, untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur yang masuk skema Kerja Sama Pemerintah Swasta.<br /><br />Selain itu, Mahendra menambahkan ada sepuluh bidang usaha atau sektor lainnya yang ikut diberikan kelonggaran, antara lain dalam industri farmasi, sektor jasa keuangan terutama permodalan ventura dan telekomunikasi dalam integrasi multimedia serta telepon selular.<br /><br />Namun, ia memastikan ada beberapa peraturan yang tidak akan mengalami revisi yaitu terkait pengelolaan sektor hortikultura yang telah ditetapkan maksimum 30 persen dan kepemilikan minuman beralkohol yang tetap tertutup untuk investor asing. <strong>(das/ant)</strong></p>

Berita Terkait

Polres Sintang Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian Kepada Sesama
Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini
DAD Barito Utara Gaungkan Semangat Kepedulian Lewat Program “Jumat Berkah” Bersama Dunia Usaha
Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau
Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 17:56 WIB

Polres Sintang Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian Kepada Sesama

Jumat, 7 November 2025 - 17:08 WIB

Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini

Jumat, 7 November 2025 - 15:11 WIB

DAD Barito Utara Gaungkan Semangat Kepedulian Lewat Program “Jumat Berkah” Bersama Dunia Usaha

Kamis, 6 November 2025 - 21:45 WIB

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Berita Terbaru