Pemerintah Pusat Setuju Panti Rehabilitasi Narkoba Kalteng

oleh
oleh

Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalimantan Tengah Ahmad Diran mengatakan, usulan pembangunan panti rehabilitasi Narkoba sudah mendapat persetujuan pemerintah pusat. <p style="text-align: justify;">"Usulan pembangunan panti rehabilitasi ke Kementerian Hukum dan HAM, agar perawatan para pencandu Narkoba di Kalteng tidak lagi di luar daerah," katanya di Palangka Raya, Kamis. <br /><br />Menurut Ahmad Diran yang juga Wakil Gubernur Kalteng itu, pembangunan panti rehabilitasi itu tidak bisa secepat mungkin dilaksanakan, sebab pembangunannya secara bertahap di 33 provinsi. <br /><br />Untuk membangunan panti secara keseluruhan di 33 provinsi, pendanaannya tidak mencukupi, sehingga dibangun secara bertahap oleh pemerintah pusat.<br /><br />Diutarakannya, pencandu Narkoba di Kalteng sudah cukup banyak tercatat, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Palangka Raya, berjumlah 151 orang, dari jumlah itu sekitar 25 persen adalah pengunan Narkoba. <br /><br />Tercatat di Lapas Palangka Raya, jumlah tahanan terbanyak adalah penguna narkoba. Namun jangan lupa para tahan Narkoba juga didatangkan dari kabupaten/kota se Kalteng.<br /><br />Dijelaskannya, untuk perhitungan di tingkat nasional, Kalteng masuk urutan ke 32 dari 33 provinsi se Indonesia. Walaupun demikian, Kalteng perlu waspada terhadap bertambahnya jumlah pengunan Narkoba. <br /><br />Jangan sampai perhitungan nasional menjadi tolak ukuran untuk mengurangi penguna Narkoba di Kalteng, sehingga kita lenggah untuk mencegahnya. Oleh karena itu, kita perlu mengantisipasi sejak dini, tegasnya.<br /><br />Kemudian, sambung dia, untuk upaya pencegahan, diharapakan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan selalu meningkatkan keimanan sesuai ajaran agamanya masing-masing. Sebab agama tidak pernah menyuruh para pengikutnya untuk mengunakan Narkoba dalam kesehariannya. <br /><br />Para pengunan Narkoba tidak hanya dilakukan yang tua saja , namun anak pelajar juga ada yang mengunakan Narkoba. Jika terus terjadi, nasib penerus bangsa kita akan hancur, mari tingkatkan amal dan ibadahnya kepada Tuhan, ujarnya. <strong>(das/ant)</strong></p>