Pemerintah memutuskan tarif dasar listrik (TDL) tidak akan naik hingga akhir tahun 2017. <p style="text-align: justify;">"Yang pertama pertimbangannya adalah daya beli masyarakat," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu.<br /><br />Jonan berkunjung ke Istana Kepresidenan menemui Presiden Joko Widodo.<br /><br />Menurut Jonan, kendati tidak menaikkan TDL, PLN akan tetap meraih pendapatan pada 2017.<br /><br />"Jadi bukan rugi lho ya, pasti masih untung. Kehilangan pendapatan itu mungkin sekitar Rp4-5 triliun. Jadi tidak apa-apa," ujar Jonan yang menambahkan pendapatan PLN mencapai rata-rata Rp300 triliun per tahun.<br /><br />Jonan juga meminta PLN agar dapat melakukan efisiensi pada biaya-biaya perawatan.<br /><br />Selain itu, Jonan menyampaikan keyakinannya dengan pendapatan yang diperoleh PLN pada 2017 tidak ada pengaruh kepada megaproyek pengadaan listrik 35 ribu Megawatt.<br /><br />"Tidak ada, tidak ada. Kan 35.000 Megawatt itu tidak diselesaikan sampai 2019 saja. Kan tidak mungkin bisa juga secara teknis. Jadi akan diselesaikan mungkin sampai 2023/2024," kata Jonan.<br /><br />Menteri ESDM menjelaskan pembagian pengadaan listrik 35 ribu Megawatt dibagi dua dengan swasta yaitu 25 ribu Mw dan PLN sisanya.<br /><br />Dia mengatakan jika PLN merasa investasi untuk penambahan listrik 10 ribu Mw masih belum dapat dicapai, maka dia mengusulkan untuk dialihkan kepada swasta.<br /><br />"Kalau memang PLN investasinya terasa berat, ya sudah diserahkan ke swasta. Nah nanti ini kita evaluasi," ujar Jonan.<br /><br />Menteri ESDM melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi selama sekitar 30 menit yang selesai pada pukul 16.30 WIB. (*)<br /><br /><br />Sumber:http://www.antaranews.com</p>