Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, menyerahkan honor guru non-pegawai negeri sipil atau swasta antara lain guru pondok pesantren dan TK Al Quran dengan total sebanyak 3.264 orang. <p style="text-align: justify;">Bupati Hulu Sungai Tengah Harun Nurasid di Barabai, Rabu, mengatakan total dana honorarium triwulan ke dua tersebut mencapai Rp2.448.000.000.<br /><br />Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati kepada honorer non-PNS yaitu guru TK Al-Quran, guru pondok pesantren, guru MDA, TK/RA dan guru PAUD, di Gedung Juang Barabai.<br /><br />Menurut Harun, tenaga honorarium non PNS telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten HST.<br /><br />Keberadaan para guru honor tersebut, kata dia, sangat membangu dan menunjang suksesnya pendidikan di Kabupaten HST, karena guru di daerah yang banyak memiliki daerah terpencil tersebut, hingga kini masih sangat terbatas dan kurang.<br /><br />"Karena keterbatasan tenaga PNS yang dimiliki pemerintah saat ini, maka keberadaan guru honor sangat terbantu dalam menunjang suksesnya pendidikan kita," katanya.<br /><br />Bupati menambahkan, usaha mencerdaskan bangsa tidak hanya dibebankan kepada pemerintah saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.<br /><br />Selain itu, Harun juga mengungkapkan, jumlah guru non PNS seperti guru TK/TP Al Quran di HST mendominasi dan terbanyak se-Kalsel.<br /><br />"Kami sangat bangga dengan keberadaan ustadz dan ustadzah di daerah ini, yang menjadikan generasi qurani, yang berdaya saing dan mempunyai karakter, sehingga akan berpengaruh besar terhadap pelaksanaan pembangunan daerah menjadi lebih baik," ungkapnya.<br /><br />Bukan hanya itu, Harun juga bangga karena beberapa waktu lalu kabupaten HST mendapatkan penghargaan dari BKPRMI Pusat.<br /><br />"Ini berkat kerjakeras ustadz dan ustadzah, yang terus berusaha membangun dan mengembangkan pendidikan Al-Quran di HST," katanya.<br /><br />Penyerahan bantuan tersebut disaksikan oleh asisten bidang perekonomian dan pembangunan HST H Hasbi, Plt Kepala Dinas Pendidikan HST Dia Udini, kepala Kemenag HST H Yamani, Kabag Kesra Mukarram, para ustadz-ustadzah dan undangan lainnya.<br /><br />Plt Kadisdik HST Dia Udini dalam laporannya menyampaikan bantuan honorarium kali ini merupakan honorarium triwulan kedua dengan jumlah bantuan yang diserahkan sebanyak Rp. 2.448.000.000, untuk 3.264 orang.<br /><br />"Untuk guru TK/TP Alquran sebanyak 1.800 orang, guru ponpes sebanyak 397 orang, guru MDA sebanyak 369 orang, guru TK/RA 438 orang dan guru PAUD sebanyak 260 orang,"katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>
